HALO SPORT – Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag tetap kalem meski timnya makin tenggelam pada Liga Primer Inggris 2024-2025.
Hingga pekan ketujuh, The Red Devils terpuruk di posisi ke-14.
Setan Merah hanya mampu mengemas 8 poin, terpaut 10 angka dari Liverpool yang memimpin klasemen.
MU lebih dekat ke zona degradasi dibanding ke puncak.
Selepas jeda internasional, Bruno Fernandes dan kolega akan menjamu Brentford, 19 Oktober mendatang.
Produktivitas gol The Red Devils juga jadi terburuk kedua, cuma mencetak 5 gol.
Pencapaian Setan Merah sejauh ini merupakan yang terburuk dalam 35 tahun.
Hasil mengecewakan ini membuat Ten Hag kian tertekan.
Tak heran kalau ramai rumor pemecatannya menguat.
Terhadap hal itu, Ten Hag tetap tenang dan menyebut gosip di luar terlalu berisik.
Di Premier League musim ini, Fernandes dan kawan-kawan mencatat 2 kali menang, 2 kali seri plus 3 kali kalah.
Di Liga Europa, dalam 2 pertandingan MU selalu memetik hasil seri.
’’Itu kebisingan di luar. Di internal kami, semua masih baik-baik saja. Kami kecewa dengan hasil-hasil yang didapat, tapi kami terus bermain lebih baik,’’ ungkap Ten Hag seperti dilansir dari Sky Sports.
Pelatih asal Belanda ini mengaku lini depannya memang sangat kekurangan gol.
Dua striker yang diturunkan secara bergantian, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee sama-sama gagal tampil impresif.
Jika setelah jeda internasional MU belum meraih kemenangan, masa depan Ten Hag di Old Trafford bakal suram.
Para petinggi butuh hasil-hasil bagus untuk bisa melesat ke papan atas. (HS-06)