in

Tenis dan Bulu Tangkis Tambah Perolehan Medali Emas Kontingen Indonesia

Tim bulu tangkis kontingen Indonesia sukses mengawinkan medali emas di ajang ASG 2019, setelah mengalahkan tim Malaysia.(dok. Kemenpora).

 

HALO SEMARANG – Tim tenis putri Indonesia berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan tim Thailand dengan skor akhir 4-1 di final nomor beregu putri Asian Schools Games XI 2019 di lapangan tenis Tri Lomba Juang Semarang, Minggu (21/7) siang. Hasil ini membuat Indonesia meraih emas pertama di cabang olahraga tenis lapangan.

Kemenangan tim putri Indonesia diraih berkat keberhasilan Niken Ferlyana-Nadya Dhaneswara mengalahkan Dholavee Tumthong-Woravalun Damchaom, Fitriana Sabrina mengalahkan Lunda Kumhom, Fitriani Sabatini mengalahkan Lanlana Tararudee, dan Janice Tjen mengalahkan Thamonpan Jonglertrakul.

Adapun tim putri Indonesia hanya menelan satu kekalahan yakni pasangan Jessica C Wirahadipoernomo-Cartika Wiseha dari pasangan putri Thailand, Warisara Lee-Nattanicha Kaewcharoenvv.

”Sebelumnya kami tidak menargetkan meraih medali emas di beregu putri. Target kami di perorangan. Sebab di beregu putri selama ini kami kalah dari Thailand. Namun menjadi tuan rumah membuat kami semua dalam kondisi yang bagus,” kata Pelatih Kepala Tenis Indonesia, Suharyadi.

Keberhasilan ini disebut menjadi momen yang bagus untuk nomor perorangan. Namun dia mengingatkan para petenisnya agar tidak larut dalam kegembiraan.

”Selanjutnya kami akan fokus ke perorangan, ganda putri dan ganda campuran. Kami berharap bisa merealisasikan dua emas yang ditargetkan Kemenpora kepada tim tenis,” lanjut Suharyadi.

Rasa bangga dirasakan salah satu penggawa tim putri, Fitriana Sabrina. Dia tidak menyangka beregu putri bisa menyumbang medali pertama di  cabor tenis bagi Indonesia.

”Benar-benar tidak nyangka dan senang sekali bisa raih medali. Ini berkat kerja keras teman-teman yang sudah berkumpul sejak training camp sepekan kemarin,” kata dara yang akrab disapa Ana itu.

Sementara di cabang bulu tangkis Indonesia berhasil mengawinkan medali emas nomor beregu ASEAN Schools Games (ASG) 2019. Dua medali emas dipersembahkan oleh tim putra dan tim putri pada laga final di GOR USM Semarang, Jawa Tengah, Minggu (21/7/2019).

Emas pertama Indonesia di cabang bulu tangkis dipersembahkan oleh tim putra. Menghadapi Malaysia di partai final, Muhammad Aldo Apriyandi dkk meraih kemenangan dengan skor telak 3-0.
Aldo Apriyandi yang turun di sektor tunggal putra mengawali kemenangan Indonesia.

Semifinalis Jerman Open Junior 2019 itu membuka keunggulan 1-0 usai mengalahkan Chia Jeng Hon dua game langsung 21-14 dan 21-12.

Pertarungan tim putra Indonesia melawan Malaysia sempat sengit di partai kedua. Ashgar Herfanda/Rian Cannavaro mendapat adangan berat dari pasangan Demon Anthony/Wan Muhammad Arif yang harus memastikan kemenangan lewat rubber game 22-20, 20-22, dan 21-18.

Indonesia memastikan medali emas tim beregu putra lewat penampilan Muhammad Iqbal di partai ketiga. Wakil tunggal putra Indonesia itu menyudahi perlawanan Ong Zhen Yi dengan skor 21-8 dan 21-16.

“Pastinya senang banget buat diri sendiri bisa menjadi penentu kemenangan. Akhirnya kita bisa mencetak sejarah tiga tahun kemarin kami belum bisa merebut emas, kali ini Alhamdulillah bisa meraih emas,” tutur Iqbal yang baru berusia 18 tahun.

Kekalahan atas Indonesia membuat tim bulu tangkis putra Malaysia harus puas meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu didapatkan Filipina dan Singapura sebagai juara bersama.

Sementara, tim beregu putri meraih emas juga setelah mengalahkan Malaysia di partai final. Tim putri berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1 atas negara tetangga tersebut.

Aisyah Satifa Fatetani membuka kemenangan Indonesia pada pertandingan di GOR USM Semarang, Jawa Tengah. Dia sukses mengalahkan Arena Satu Samin setelah melewati pertarungan sengit 19-21, 21-16, dan 21-13.

Wakil tunggal putri lainnya Alifia Intan Nurrokhim menggandakan keunggulan Indonesia menjadi 2-0. Hasil itu diraih Alifia setelah meraih kemenangan 21-12 dan 21-14 dari Siti Nursuhaini.

Sayang kemenangan Indonesia harus tertunda setelah Saifi Rizka Nurhidayah menelan kekalahan. Dia menyerah 12-21 dan 18-21 dari wakil tunggal putri Malaysia Khor Jing Wen.
Tim putri akhirnya memastikan kemenangan lewat pasangan Aldira Rizki Putri/Metya Inayah Cindiani. Pasangan yang menjalani debutnya di ASG 2019 ini memastikan kemenangan Indonesia menjadi 4-1 setelah menang 21-14  21-16 atas Cheng Su Hui/Cheng Su Yin.

“Ya saya waktu rapat dengan Chief de Mission (CdM) Indonesia punya kans lebih dari dua medali emas. Semua kekuatannya hampir berimbang, tapi syukur lah kita bisa melewati semua itu,” kata kelapa pelatih bulu tangkis Indonesia Luluk Hadiyanto.

Di hari ketiga ASG 2019 pada Minggu (21/7/2019), kontingen Indonesia bisa menyalip Thailand di puncak klasemen sementara perolehan medali emas dengan mengoleksi 20 emas. Sedangkan Thailand melorot di urutan kedua, dengan memperoleh 17 emas. Disusul Malaysia di urutan ketiga, dengan memperoleh 15 emas.(HS)

Meski Masih Bertengger di Posisi 5, Peringkat PSIS di Klasemen Makin Terancam

Tiga Nama Calon Sekda Kota Semarang Diserahkan ke Wali Kota, Ini Nama-namanya