HALO SEMARANG – Pelatih PSIS, Jafri Sastra, kecewa berat dengan hasil buruk yang didapatkan timnya pada pekan 10 Liga 1 2019.
PSIS dipaksa menyerah 0-1 oleh tamunya Persib Bandung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (21/7/2019).
Gol tunggal kemenangan Maung Bandung dicetak oleh striker asingnya, Ezechiel N’Douassel, pada menit ke-78.
Kekalahan ini sekaligus menjadi yang kedua bagi PSIS di kandang sendiri. Sebelumnya tim asuhan Jafri Sastra itu pernah dipermalukan Kalteng Putra pada pekan pertama. Hal yang menjadi kekecewaan berat bagi Jafri Sastra adalah kartu merah yang didapatkan gelandang, Patrick Mota.
Pemain asal Brasil ini diusir wasit dari lapangan, akibat menerima kartu kuning kedua pada menit-menit akhir babak pertama.
Jafri Sastra bahkan menyebut tindakan bodoh dilakukan Patrick Mota yang sangat merugikan timnya.
“Kartu merah merusak semuanya sore ini. Sangat disayangkan kartu merah Mota tadi. Kebodohan pemain saya sendiri dengan berujung kartu merah,” terang Jafri Sastra dalam konferensi pers usai pertandingan, Minggu (21/7/2019).
Meski hanya bermain dengan 10 orang, PSIS tetap menunjukkan keinginan yang kuat membalas ketertinggalan. Jafri menyebut timnya lebih banyak menekan Persib di paruh kedua.
“Sebelum ada musibah kartu merah, kami banyak peluang meski tidak jadi gol. Babak kedua juga demikian, meski tampil dengan 10 orang. Justru peluang kami lebih banyak ketimbang lawan,” bebernya.
Meski kalah 0-1 dari Persib Bandung pada pekan 10 Liga 1 2019, PSIS kini masih bertengger di posisi 5 klasemen sementara Liga 1 2019. Namun posisi tersebut terancam digeser tim lain, karena PSIS telah melaksanakan laga lebih banyak dibanding kontestan lain.
Saat ini dengan mengemas 14 poin, Laskar Mahesa Jenar sudah melakoni 10 laga. Sedangkan tim di bawahnya, PSM kini mengantongi 13 poin dari 6 laga yang baru dijalani.
Bahkan Persib yang saat ini ada di peringkat 9 dengan nilai 13 poin, juga masih menjalani 9 laga. Itu berarti PSIS berpotensi tergeser oleh tim lain yang kini masih menempati posisi bawah di klasemen Liga 1, karena mereka masih memiliki sisa pertandingan dibanding PSIS.
Sementara pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengaku puas dengan keberhasilkan timnya membawa pulang tiga poin dari markas PSIS. Maung Bandung tertinggal satu angka dari PSIS yang berada di posisi kelima.(HS)