in

Tekanan yang Membuat Martinator Merasa Tak Nyaman

Jorge Martin/dok

HALO SPORT – Menjelang akhir musim MotoGP 2024, Jorge Martin mengaku tertekan selama melakoni balapan di lintasan.

Tekanan itu membuat Martinator, julukan Jorge, merasa tak nyaman.

Dalam klasemen sementara pembalap, rider asal Spanyol ini masih berada di puncak.

Pembalap tim Prima Pramac Racing Ducati itu unggul 10 poin atas rival terdekatnya, Pecco Bagnaia.

Musim ini balapan tinggal menyisakan 4 seri.

Di trek, Martinator memiliki kecepatan yang membuatnya sulit untuk disusul para pesaingnya.

Namun, di balik kemampuan membalapnya yang mengesankan banyak orang, dia juga merasakan kesulitan secara mental.

’’Saya merasakan tekanan yang membuat saya khawatir dan tak nyaman hampir di semua balapan,’’ ujar Jorge seperti dilansir dari Marca.

’’Ini rumit, dan saya mencoba untuk lebih fokus pada perasaan saya di atas motor,’’ imbuhnya.

Namun, lanjut Martin, ketika sudah membalap tekanan itu menghilang.

’’Jika tekanan itu menguasai saya, atau pikiran-pikiran itu menguasai saya, saya akan terjebak dan saya tak akan bisa mengendarai motor,’’ jelasnya.

Martin menegaskan dirinya lebih rileks setelah menyelesaikan balapan.

Tekanan bakal kembali dialaminya pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 18-20 Oktober mendatang.

’’Kegelisahan dan ketidaknyamanan itu adalah sesuatu yang normal. Ini tentang mengetahui bagaimana cara menjalani dan mengatasinya,’’ ungkap tandem Franco Morbidelli ini.

Perburuan gelar juara dunia MotoGP kini tinggal antara Martin dan Bagnaia. (HS-06)

Nikmatinya Gendar Pecel di Kalikesek Kendal

Kembali Tahun Depan dan Siap Hadapi Sepupu Khabib