in

Target Melesat dan Jadi yang Terbaik di Sirkuit Motegi

Pecco Bagnaia/dok

HALO SPORT – Pecco Bagnaia memasang target melesat dan jadi yang terbaik pada MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, 4-6 Oktober mendatang.

Pada Grand Prix (GP) Indonesia, 29 September lalu, Pecco hanya finis ketiga.

Pembalap asal Italia ini mengalami start buruk dan masalah kopling pada motornya di Sirkuit Mandalika.

Meski cuma finis ketiga di Mandalika, Bagnaia mensyukurinya.

Kini, eks anak didik Valentino Rossi itu tertinggal 21 poin dari sang pemimpin klasemen sementara, Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

’’Saya pikir saya tak bisa melakukannya,’’ ujar Bagnaia seperti dilansir dari GPOne.

Di Mandalika, rider tim pabrikan Ducati ini kesulitan untuk mendapatkan pace yang kompetitif karena setelan motor yang tak bekerja dengan baik.

Namun, Dewi Fortuna berpihak kepada Bagnaia pada hari kedua hingga meraih kemenangan pada lomba sprint.

Mandalika bukan medan pertempuran mudah lantaran kondisi trek yang kotor membuat racing line menjadi terbatas.

Pecco tertahan dulu di posisi keenam dari awal hingga tujuh lap tersisa dari balapan selama 27 putaran ini.

’’Bagi Jorge (Martin), penting untuk kembali meraih kemenangan yang tak dirasakannya sejak Le Mans, dan buat saya penting untuk mendapatkan poin,’’ tegas Bagnaia.

Seperti musim lalu, Pecco dan Jorge kembali bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP.

Musim lalu Bagnaia mampu berjaya sehingga sukses mempertahankan gelarnya.

MotoGP musim ini masih menyisakan 5 seri balapan. (HS-06)

Ini Lawan Miocic jika Juara Kelas Berat UFC Tak Siap

Tim di Titik Terendah tapi Ten Hag Masih Percaya Diri