HALO DEMAK – Berbagai daerah perlu bekerja sama dan bersinergi untuk memulihkan ekonomi, terutama pascapandemi Covid-19.
Hal itu mengemuka dalam talk show “Sinergi daerah dalam rangka akselerasi pemulihan ekonomi, pembangunan, dan pariwisata” di Kabupaten Grobogan, Selasa (15/3/22).
Setelah membuka acara, Bupati Grobogan Sri Sumarni selaku tuan rumah, bercerita tentang pandemi Covid-19, yang sudah dilalui dalam dua tahun terakhir ini. Menurut dia, wabah yang melanda seluruh dunia itu berdampak sangat besar, termasuk di Grobogan, Demak, dan Kota Semarang.
Akibat pandemi, angka kemiskinan meningkat, dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi cenderung menurun.
“Terkait pandemi saat ini memang sangat berdampak bagi seluruh masyarakat. Saya kira tidak hanya di Grobogan, saja namun di seluruh kota seperti Semarang, Demak maupun di seluruh Indonesia. Seperti halnya di Grobogan ini angka pengangguran naik sekitar 4,38 persen. Tidak hanya itu saja dalam kondisi real juga berdampak seperti UMKM,” kata Bupati Grobogan, Sri Sumarni seperti dirilis Demakkab.go.id.
Pentingnya kerja sama antardaerah juga diungkapkan Bupati Demak Eisti’anah. Dia menuturkan tentang kerja sama yang dia jalin dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Menurut Eisti, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, atau yang akrab disapa Hendi, menyediakan galeri khusus bagi Kabupaten Demak, untuk memamerkan produk UMKM di Kota Lama Semarang.
“Beliau menyediakan galeri khusus untuk Kabupaten Demak, di Kota Lama Semarang. Sudah ada beberapa produk, sudah berkoordinasi, dan sudah proses. Sudah dititipkan beberapa produk UMKM dan ke depan akan ada lagi yang dititipkan untuk UMKM di Kota Semarang. Matur suwun Mas Hendi,” kata Eisti.
Menurut Eisti, dengan kerja sama yang baik, masing-masing daerah bisa tumbuh bersama, termasuk di sektor pariwisata, ekonomi, dan UMKM.
Hal itu juga diamini oleh Hendi, dengan mengatakan bahwa kerja sama tersebut adalah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi tidak boleh berbicara tentang kompetensi lagi. Saya sepakat dengan Mbak Eisti, karena kita sama-sama NKRI,” kata dia.
Setelah beberapa waktu lalu Kota Semarang dan Kabupaten Demak bekerja sama dalam memasarkan produk UMKM, saat ini yang sedang diupayakan untuk bersinergi adalah bidang pariwisata.
“Kemudian yang sekarang ini yang akan kita janjikan untuk mensinergikan sektor pariwisatanya,” jelasnya.
Nantinya bisa ada semacam trip atau paket wisata khusus yang menghubungkan Kabupaten Demak, Kota Semarang, dan Kabupaten Grobogan. Wisatawan bisa berkunjung ke makam Sunan Kalijaga di Demak, makam Ki Ageng Pandanaran di Semarang, makam Ki Ageng Selo dan menikmati kuliner di Grobogan.
“Saya ucapkan Terima kasih Bu Sri dan Mbak Eisti. Banyak hal yang kita serap dari diskusi ini, dan saya yakin sekali beliau-beliau ini mempunyai kemampuan untuk mengkomunikasikan potensinya, serta mampu mensejahterakan masyarakat. Jadi terus semangat, tetap sehat di era pandemi, mudah-mudahan, di Kabupaten Demak, Grobogan, Kota Semarang, dan di Jawa Tengah menjadi sebuah wilayah yang semakin makmur dan sejahtera,” kata Hendi. (HS-08)