HALO KENDAL – Sesuai dengan yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu, tentang penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang bisa dipergunakan untuk bantu kuota internet siswa dan guru. Hal ini langsung direspon oleh pihak sekolah, salah satunya SMA Negeri 2 Kendal.
Menurut Humas SMAN 2 Kendal, Dra Kusbrafitasari, untuk menunjang pembelajaran jarak jauh, pihaknya memberikan pulsa untuk guru Guru Tidak Tetap (GTT) dan siswa tiap bulan.
“Untuk guru GTT nilainya Rp 100 ribu, yang diberikan kepada 20 guru. Sedangkan untuk siswa sebesar Rp 50 ribu/siswa,” terangnya, Jumat (24/7/2020).
Dijelaskan oleh Fitasari, pemberian pulsa tersebut dilaksanakan melalui beberapa tahap. Tahap pertama diberikan kepada 162 siswa kurang mampu. Tahap kedua kepada siswa kurang mampu dan siswa yang belum dapat pulsa sejumlah 379 siswa. Untuk tahap ketiga sejumlah 400 siswa.
“Untuk tahap akhir seluruh siswa akan diberi pulsa, namun nilainya tidak Rp 50 ribu, melainkan hanya senilai Rp 25 ribu,” ujarnya.
Ditambahkan Fitasari, jumlah siswa yang ada di SMAN 2 Kendal sebanyak 1.148 anak. Dengan pemberian pulsa ini, diharapkan pembelajaran dengan sistem online dapat berjalan lancar dan maksimal.
“Pemberian pulsa ini juga diharapkan, dapat meringankan beban orang tua saat menghadapi pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Untuk mekanismenya, lanjut Fitasari, pemberian pulsa berdasarkan bay name sesuai data siswa yang ada di SMAN 2 Kendal.
“Siswa yang telah menerima bantuan pulsa harus tanda tangan, sebagai bentuk pertanggung jawaban,” pungkas Fitasari.
Sementara itu salah satu orang tua siswa baru di SMAN 2 Kendal, Handayani mengaku bersyukur atas bantuan pulsa yang rencananya akan diberikan kepada siswa guna menunjang pembelajaran secara online.
“Alhamdulilah, semoga segera terealisasi. Karena jujur, meski baru beberapa hari puteri kami mengikuti pelajaran secara daring, namun banyak memakan kuota internet. Sehingga dengan adanya bantuan pulsa ini, kami sebagai orang tua sangat terbantu,” ungkapnya.(HS)