in

Ikut Sidak di Pasar Weleri, Sisca Geregetan dengan Pihak Pengelola

Ketua Komisi C DPRD Kendal, Sisca Meritania, berkoordinasi dengan para Anggota Komisi B saat sidak di Pasar Weleri, Senin (16/12/2024).

HALO KENDAL – Rasa prihatin dan geregetan diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kendal, Sisca Meritania, saat mengikuti inspeksi mendadak (sidak) Komisi B di Pasar Weleri, Senin (16/12/2024).

“Saya kok ngerasa gemes sekaligus geregetan ya dengan pengelolaan pasar yang dibangun dengan anggaran APBD begitu besar, tapi kesannya tidak dipelihara dengan baik,” ungkapnya.

Bahkan Sisca juga merasa aneh, saat bertemu dengan pihak pengelola pasar yang mengaku tidak mengetahui jika ada kunjungan Anggota DPRD Kendal.

“Yang namanya sidak itu ya tidak ngasih tau. Kalau ngasih tahu nanti disiap-siapkan, dibagus-baguskan. Iya to,” cetusnya kepada koordinator Pasar Weleri, Amir.

Apa yang diungkapkan Sisca tersebut bukan tanpa alasan, di mana pasar yang baru selesai dibangun dengan anggaran Rp 51 miliar, dikeluhkan ada kebocoran di bagian atap, yang membuat genangan air di lokasi pasar.

“Ini kan gedung dibangun dengan anggaran tidak sedikit, kenapa hasilnya seperti ini. Kalau memang ada masalah, seharusnya pihak terkait bisa menyelesaikan. Apalagi saya dengar, ini masih dalam tanggung jawab pihak pemborong,” tandasnya.

Selain itu, dengan masih ada beberapa kios dan lapak yang kosong tanpa ada pedangangnya, juga menjadi pertanyaan anggota dewan yang lain.

“Ini aneh ada beberapa kios atau lapak yang masih kosong tidak dihuni. Kenapa? Pasti ada sesuatu. Dan ini menjadi ranah Komisi B. Saya ikut prihatin saja,” imbuh Sisca.

Sementara menurut Koordinator Pasar Weleri, Amir, terkait bocornya atap sudah dilaporkan kepada pihak UPTD dan dinas terkait, juga pihak kontraktor. Dirinya menyebut, hari ini mulai dilakukan perbaikan.

Sedangkan terkait kios dan lapak yang masih kosong, menurutnya sudah ada daftar namanya pemilik, namun pedagangnya belum menempati.

“Ya kita sudah melakukan evaluasi, dengan mengundang para pedagang yang namanya tertera untuk segera menempati kios. Tapi saat dipanggil ke kantor para pedagangnya malah tidak datang,” ujar Amir.(HS)

Manajemen PSIS Tanggapi Tuntutan Suporter: Komitmen pada Profesionalisme dan Transparansi

Dewan Minta Pemkot Lakukan Operasi Pasar Jelang Momen Nataru