in

Setelah 77 Tahun, Desa Silurah Batang Dapat Sinyal

Peresmian penggunaan tower Base Transceiver Station (BTS), untuk melayani sinyal operator seluler Telkomsel, di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Rabu (9/8/2023). (Foto : batangkab.go.id)

 

HALO BATANG – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang bersama Telkomsel, meresmikan penggunaan tower Base Transceiver Station (BTS), untuk melayani sinyal operator seluler, di Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang, Rabu (9/8/2023).

Kepala Diskominfo Batang, Triossy Juniarto, mengatakan beberapa bulan yang lalu ada keluhan dari masyarakat Desa Silurah, yang masih mengalami kendala jaringan internet yang menggunakan jaringan seluler tersebut.

“Mulai saat ini, masyarakat Desa Silurah dapat berkomunikasi dengan lancar atas diresmikannya tower BTS dari Telkomsel,” kata dia, seperti dirilis batangkab.go.id.

Dijelaskannya, tower BTS dari Telkomsel ini punya peran penting dan strategis, karena dapat menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini masih menjadi daerah blankspot di Desa Silurah.

“Wilayah ini menjadi perhatian khusus kita dalam pembangunan jaringan telekomunikasi, karena wilayah tersebut sudah cukup lama mengalami blankspot, Diskominfo Batang terus mendesak Telkomsel agar segera membangun jaringan di daerah ini, dan Alhamdulillah sudah terealisasi pada hari ini,” ungkapnya.

Program pengentasan zona blankspot di Kabupaten Batang, merupakan tugas Diskominfo Batang.

Untuk dapat merealisasikannya, perangkat daerah tersebut terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk penyedia jasa jaringan seluler.

“Pada tahun 2023 tinggal beberapa desa di Kabupaten Batang yang masih kendala jaringan. Mudah-mudahan tahun ini bisa teratasi. Tugas sekarang untuk masyarakat Desa Silurah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif dalam mencari informasi dan komunikasi,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Desa Silurah Suroto menyampaikan, bahwa kami sangat bahagia sekali setelah menunggu 77 tahun, hari ini sudah merdeka sinyal internet di Desa Silurah.

“Hal ini merupakan upaya menuntaskan masalah blankspot di daerah pedalaman, perbatasan maupun daerah tertinggal yang tidak terkoneksi jaringan komunikasi,” tuturnya.

Warga Desa Silurah sangat senang akhirnya bisa menggunakan jaringan internet untuk mencari informasi dan berkomunikasi.

Ia berharap, beberapa waktu dekat ini bisa menuntaskan keseluruhan sinyal karena masih ada satu dukuh yaitu dukuh Simangli yang belum terakses karena kendala lokasi yang berada di bawah bukit.

Salah satu warga Desa Silurah Ahmad Bisri menyampaikan, terima kasih sudah mengupayakan adanya tower BTS, sehingga masyarakat sekarang sudah dapat mengakses internet.

Mimpi yang lama dinantikan masyarakat selama bertahun-tahun akhirnya terwujud pada hari ini sudah diresmikannya tower BTS dari Telkomsel.

“Kebahagiaan masyarakat sekitar sekarang sudah dapat melakukan komunikasi dan menggali informasi menggunakan internet,” ujar dia. (HS-08)

Pemkab Batang Optimistis Pajak Daerah Lampaui Target

Kapolri Salurkan 264,7 Ton Beras dan 1.500 Sembako untuk Warga Papua yang Kekeringan