HALO SEMARANG – Satlantas Polres Semarang telah menyiapkan skema contraflow di jalan tol Semarang-Solo, kilometer 427 hingga 430. Contraflow akan diberlakukan, ketika antrean kendaraan yang akan masuk ke rest area 429, sudah mencapai 2 kilometer atau lebih.
”Skema contraflow akan diterapkan jika antrian cukup panjang dan lajur darurat sebelah kiri, yang diubah menjadi jalur masuk rest area tak lagi bisa menampung antrian kendaraan, ” kata Kasatlantas Polres Semarang AKP Rendi Johan Prasetyo, seperti dirilis Humas.polri.go.id.
Dia mengatakan skema ini disiapkan, karena tingginya jumlah pengunjung rest area 429. Antrean kendaraan yang masuk ke rest area 429 ini, diprediksi terjadi lantaran sebelum masuk ke rest area, pengguna jalan tol wajib check in aplikasi PeduliLindungi, di pos pengamanan di gerbang masuk rest area.
Skema kontra flow yang menggunakan jalur cepat sebelah kanan ruas Semarang – Solo jalur B, hanya akan dilakukan jika antrean masuk rest area sudah mengganggu ruas tol Semarang-Solo jalur A.
”Untuk mengatur contraflow, kami melakukan pembukaan di kilometer 427 sepanjang 3 kilometer, hingga kilometer 430. Jika antrean sudah lebih dari 2 kilometer, kendaraan akan kami alihkan ke jalur contraflow, yang menggunakan jalur cepat Semarang – Solo B. Untuk keamanan, kami menyiapkan pembatas dan petugas agar tetap aman,“ ujarnya.
Sementara guna mengurai kepadatan di exit tol Bawen, Polres Semarang melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengarahkan kendaraan dari arah tol yang akan menuju ke Yogyakarta/Ambarawa untuk belok ke arah Salatiga.
”Semua kendaraan dari exit tol Bawen akan kami arahkan ke Salatiga/Solo, dan yang mau ke Yogyakarta/Ambarawa bisa putar balik di kawasan tuntang atau didepan Kampung Kopi Banaran. Hal ini untuk mengurangi kepadatan akibat antrian kendaraan di simpang Bawen,“ kata Kasatlantas. (HS-08)