HALO KENDAL – Satlantas Polres Kendal mengadakan kegiatan edukasi lalu lintas bagi siswa-siswi SD Negeri 1 Ngilir, di lapangan indoor tenis Polres Kendal, Jumat (27/9/2024). Kegiatan yang bertema “Polisi Sahabat Anak” bertujuan untuk memperkenalkan rambu-rambu lalu lintas dan tata tertib berlalu lintas kepada generasi muda sejak dini.
Kegiatan diikuti siswa kelas 1 hingga 3 SD Negeri 1 Ngilir, Kecamatan Kendal, serta Kepala Sekolah dan para guru pendamping. Dengan penuh semangat, para siswa mengikuti pembelajaran interaktif mengenai rambu-rambu lalu lintas yang disampaikan oleh Unit Kamsel Satlantas Polres Kendal.
Kasat Lantas Polres Kendal, AKP Engkos Sarkosi menyampaikan, kegiatan dilaksanakan berdasarkan berbagai aturan dan pedoman yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Selain itu, kegiatan ini juga mengacu pada surat telegram Kapolda Jateng dan surat permohonan kunjungan dari SD Negeri 1 Ngilir,” ujarnya.
Kasat Lantas menjelaskan, kegiatan merupakan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan pelajar. Salah satunya dengan memberikan edukasi sejak dini.
“Kami berharap anak-anak dapat lebih memahami pentingnya tertib berlalu lintas dan menghindari risiko kecelakaan,” ungkap AKP Engkos Sarkosi.
Kasat Lantas Polres Kendal juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa di sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari program kerja Satlantas Polres Kendal tahun 2024.
“Harapannya, generasi muda Kendal dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di masa depan,” imbuhnya.
Selama kegiatan, para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi, termasuk sesi tanya jawab mengenai fungsi dan arti dari berbagai rambu lalu lintas. Kegiatan ini berlangsung aman dan lancar, serta mendapat sambutan positif dari pihak sekolah.
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Ngilir, Surahmawati, mengucapkan terima kasih kepada Polres Kendal atas kesempatan yang diberikan kepada siswa-siswinya untuk belajar langsung tentang keselamatan lalu lintas. Menurutnya, dengan kegiatan bisa mengedukasi sejak dini, supaya tertanam tertib berlalu lintas. (HS-06)
