in

Sastrawan Semarang, Agoes Dhewa Tutup Usia

Foto dokumen Facebook

 

HALO SEMARANG – Dunia sastra Kota Semarang, kehilangan tokoh sastrawan senior, Agoes Dhewa. Dia meninggal dunia Minggu (20/1) di RS Dr Kariyadi Semarang akibat kanker hati. Almarhum meninggal di usia 59 tahun dan meninggalkan dua putri dan satu istri.
Menurut rencana, jenazah akan disemayamkan di rumah duka, Jalan Taman Arya Mukti Timur 2 no 99, Pedurungan, Semarang.

Sebelumnya, mantan wartawan harian sore Wawasan (kini bernama Koran Wawasan) ini menderita sakit cukup lama. Mas Dewo, panggilan akrab Agoes Dhewa, juga dikenal aktif dalam kegiatan budaya. Salah satunya adalah pelopor kegiatan Sastra Pelataran yang berlangsung di halaman kantor PWI Jalan Trilomba Juang Semarang dan Balai Kota Semarang.

Informasi dari para koleganya, Agoes Dhewa sebelumnya menderita kanker hati yang diidapnya sejak beberapa bulan terakhir. Jenazah rencananya akan dimakamkan Senin (21/1) pukul 12.00 di TPU Ngaglik Jalan S Parman, Semarang.

“Meninggal pukul Minggu (20/1) 18.39 di Ruang Merak, RS Dr Kariyadi Semarang. Sebelumnya sudah dirawat beberapa hari,” kata Damar Sinuko, ketua Forum Wartawan Pemprov dan DPRD Jateng (FWPJT) saat ditemui di kamar jenazah RS Dr Kariyadi Semarang, Minggu malam.

Menurut Damar, sebenarnya, dalam waktu dekat ini Agoes Dhewa beserta sastrawan Semarang, Beno Siang Pamungkas dan Timur Sinar Suprabana berencana meluncurkan antologi puisi mereka bertiga, “Ayat Dewa Pamungkas dari Timur”.

“Selama hidup Mas Dewo memang banyak mendedikasikan pada dunia sastra dan budaya. Beliau tipe orang yang humoris, bersahabat baik, hangat, dan mudah bergaul. Selalu punya ide-ide cemerlang soal pengembangan seni dan budaya,” tambah Imam Nuryanto, rekan Agoes Dhewa.

Sebagai informasi, selain sebagai sastrawan, Agoes Dhewa juga merupakan jurnalis senior di Jawa Tengah. Dia pernah bekerja di Koran Wawasan, TPI, dan beberapa media lain.(HS)

Deal, Hari Nur Bertahan di PSIS

Perkara Perceraian Naik, Per Hari Ada 30 Janda Usia Produktif di Semarang