HALO PURWOREJO – Petugas Gabungan yang dipimpin oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), menemukan semua korban tanah longsor di Bruno, Kabupaten Purworejo.
Dari empat orang yang tertimbun, tiga di antaranya ditemukan malam tadi dan satu korban terakhir dievakuasi pagi tadi.
Sebelumnya bencana tanah longsor menimpa rumah Subur (55), warga Dusun Peniron, Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Selasa (19/11/2024). Tanah longsor menimbun rumah yang didalamnya terdapat empat orang.
Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, Rabu (20/11/2024) mengatakan pihaknya sudah menemukan tiga korban.
Adapun korban terakhir atau keempat yang ditemukan, adalah atas nama Winda Wahyunungsih (38). Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Empat korban sudah ditemukan semua,” kata Muhammad Abdullah, Rabu (20/11/2024).
Setelah dievakuasi, jenazah korban terakhir kemudian dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo. Dengan ditemukannya korban terakhir, maka operasi SAR dinyatakan selesai.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo selama beberapa jam, Selasa (19/11) memicu tanah, hingga menimpa satu rumah milik Subur warga Desa Plipiran, Kecamatan Bruno.
Material longsor menimbun satu rumah berisi empat orang, masing-masing istri Subur bernama Winda Wahyuningsih (38), Susanti (32), dan Refa Yamela (6) yang merupakan anak Subur, serta Mehrunnissa Reya Aresha (4) yang merupakan cucu Subur. Adapun Subur, saat kejadian sedang berada di luar rumah.
Segera setelah bencana terjadi, petugas gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, beberapa BPBD di wilayah Jawa Tengah, Damkar Kabupaten Magelang, Palang Merah Indonesia, relawan dan masyarakat setempat segera melakukan operasi pencarian.
Namun operasi kemanusiaan yang dipimpin oleh Bazasrnas tersebut, sempat dihentikan karena kondisi tanah masih labil.
Hal tersebut membahayakan para petugas saat pencarian korban, terlebih kondisi cuaca juga masih mungkin turun hujan.
BNPB, seperti dirilis bnpb.go.id, saat itu juga mengimbau tim gabungan, untuk berhati-hati saat melakukan operasi pencarian.
Hujan berpeluang terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kecamatan Bruno.
Sementara itu, warga sekitar dan pemerintah daerah juga terus waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi mengingat esok hari wilayah berpotensi hujan. (HS-08)