HALO SURAKARTA – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR) ke Taman Satwa Taru Jurug Surakarta, di Balai Kota Surakarta, Kamis (15/12/2022). Bantuan diberikan dalam bentuk pakan dan kendaraan roda tiga angkutan sampah.
Bantuan CSR diserahkan secara langsung oleh Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi, kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, didampingi Direktur Utama Taman Satwa Taru Jurug, Bimo Wahyu Widodo.
Dalam sambutannya, Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi mengatakan, Pegadaian adalah lembaga keuangan yang tidak hanya bergerak di bidang gadai saja, melainkan juga investasi dan pembiayaan. Selain ikut mensukseskan kemajuan perekonomian, Pegadaian juga punya tugas sosial yaitu program CSR.
“Program ini diharapkan dapat meningkatkan sustainability perusahaan untuk jangka panjang. Dalam hal ini, Pegadaian menyerahkan bantuan CSR untuk Taman Satwa Taru Jurug Surakarta,” kata Endang Pertiwi.
Sebagaimana diketahui, Taman Satwa Taru Jurug Surakarta sebagai lembaga konservasi, saat ini dalam proses peremajaan dan tutup operasional. Sehingga dalam kegiatan sehari-harinya membutuhkan dukungan untuk tetap melaksanakan tugasnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap flora dan fauna di Lembaga konservasi tersebut, PT Pegadaian juga mempunyai tugas untuk ikut andil dalam menyelamatkan tumbuhan dan satwa supaya tetap terjaga kelestarian dan manfaatnya.
“Untuk menunjukkan sinergitas antarperusahan, PT Pegadaian lewat program CSR memberikan bantuan kepada Lembaga Konservasi Taman Satwa Taru Jurug berupa bantuan pakan dan kendaraan sampah,” ujarnya.
Diharapkan bantuan yang diberikan dapat membantu keberadaan dan kelestarian flora dan fauna di Lembaga Konservasi Taman Satwa Taru Jurug. Selain itu, juga dapat meningkatkan perekonomian khususnya di bidang pariwisata.
Lebih lanjut, Endang menuturkan, sinergitas dengan Pegadaian tak hanya sebatas bantuan program CSR saja. Ke depan, diharapkan kerja sama bisa dikembangkan pada pengelolaan sampah melalui Program Memilah Sampah Menabung Emas di Pegadaian.
Di mana program tersebut adalah menukar sampah non-organik ke Bank Sampah yang bekerja sama dengan PT Pegadaian untuk dijadikan tabungan emas.
“Karena seperti kita ketahui emas adalah salah satu instrument investasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan sampah yang tepat, tentunya akan mengurangi sampah yang masuk di tempat pembuangan akhir,” jelasnya.
Selain Tabungan Emas, tambahnya, PT Pegadaian juga menawarkan Program KUR Syariah untuk UMKM serta Program Gadai Peduli di mana nasabah bisa mendapat gratis bunga dengan pinjaman sampai dengan Rp 2,5 juta.
“Tentunya program ini dapat dimanfaatkan UMKM yang nantinya berjualan di area Lembaga Konservasi,” tandasnya.
Endang berharap, bantuan CSR yang diberikan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk Lembaga Konservasi Taman Satwa Taru Jurug, khususnya pada peningkatan perekonomian di bidang pariwisata.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti bagi pengelola Taman Satwa Taru Jurug, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).(HS)
