
HALO SEMARANG – Rumor terkait mundurnya CEO PSIS, AS Sukawijaya dari tim Mahesa Jenar dibantah dengan tegas Komisaris Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Sukawi Sutarip. Pak Kawi, sapaan akrabnya memastikan Yoyok Sukawi tetap akan mengurus PSIS. Hal itu ditegaskan Sukawi Sutarip di kediamannya Jalan Durian, Rabu (23/1/2019).
Pernyataan ini disampaikan setelah sebelumnya ada rumor yang berhembus bahwa CEO PSIS itu memilih mundur dari PSIS lantaran ingin fokus di jabatan Exco PSSI. Karena sebelumnya Bos Arema Malang, Iwan Budianto memilih fokus di PSSI.
“Yoyok Sukawi sampai saat ini merupakan sosok yang dibutuhkan PSIS untuk membuat iklim yang adem. Baik untuk pemain maupun suporter,” ujar pria yang pernah menjabat Wali Kota Semarang itu.
Sukawi mengatakan, Yoyok meminta pertimbangan mundur kepada dirinya selaku Komisaris Utama PT MJS saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT MJS pada 21 Desember 2018 silam. Dia menerangkan, salah satu alasan Yoyok ingin mundur karena ingin membuat iklim persepak bolaan yang lebih bagus.
Menurutnya, Yoyok Sukawi tergolong cukup berhasil menjalankan tugas di Exco PSSI dan bisa memberikan pretasi baik di PSIS. Yoyok terbukti bisa membagi waktu antara tugasnya di Exco PSSI dan PSIS.
“Bukan berarti Yoyok mundur tidak ngin mengurus PSIS lagi, tapi dirinya tetap ingin merangkul PSIS. Kemudian saya tegaskan jangan, karena pemegang saham mayoritas juga tidak menghendakinya mundur. Selain itu tidak ada larangan tentang merangkap jabatan di PSSI dan di klub,” tegasnya.
Pihaknya mengimbau agar isu ini tidak dipolitisasi oleh pemerhati dan pengamat sepak bola.
“Dan jangan sampai ada pemikiran negatif, ini memang murni bukan ada masalah, semua untuk kemajuan persebak bolaan Indonesia. Apalagi Yoyok Sukawi tidak pernah mengabaikan tugas-tugasnya sebagai Exco PSSI maupun ketika di PSIS.(HS)