in

Ribuan Porsi MBG Terdistribusi ke Pelajar Sragen

Pembagian makanan dalam program MBG di Kabupaten Sragen. (Foto : sragenkab.go.id)

 

HALO SRAGEN – Mitra Badan Gizi Nasional (BGN) telah mendistribusikan 5.274 porsi makanan, kepada para siswa mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga SMP sederajat, dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sragen.

Para mitra BGN tersebut adalah Komando Distrik Militer (Kodim) 0725/ Sragen yang menyiapkan 1.804 porsi, SPPG Mitra Mandiri 01 Gemolong menyediakan 1.738 porsi, dan SPPG Mitra Mandiri 02 Gemolong menyajikan 1.732 porsi.

Menu yang disajikan setiap hari bervariasi, terdiri atas nasi, sayur, lauk dari protein hewani dan nabati, buah, serta susu.

Selain diolah di tempat yang steril dan higienis, sampel makanan juga dicek di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, untuk memastikan murid-murid penerima MBG mendapatkan makanan yang sehat dan bersih.

Setiap tingkat sekolah juga mendapatkan porsi makanan yang berbeda-beda sesuai dengan takarannya.

Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf. Ricky Julianto Wuwung, mengatakan bahwa Program MBG merupakan bentuk dukungan untuk salah satu dari 8 Misi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu memperkuat pembangunan SDM.

“Makanan bergizi sangat penting untuk mendukung konsentrasi dan daya tahan tubuh pelajar dalam menjalani aktivitas belajar,” kata dia, seperti dirilis sragenkab.go.id.

Tujuan utama dari program ini, adalah mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia terutama Kabupaten Sragen, sehingga kualitas Pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Sragen dapat meningkat.

“Melalui kegiatan ini diharapkan terciptanya generasi bangsa yang sehat, cerdas dan unggul serta berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Hadir Pj Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0725/Sragen, Lettu Inf. Sumarno, untuk memastikan proses penyaluran MBG berjalan tertib dan aman.

“Satu SPPG akan melayani 3.000 sampai 3.500 penerima manfaat yang sepuluh persennya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” terangnya.

Pj Pasiter menyatakan bahwa dalam proses pembagian makanan antara Kodim 0725/Sragen dan pihak SPPG dengan sekolah selalu diupayakan agar tidak menganggu proses belajar-mengajar, yaitu dengan memastikan penyaluran dilakukan pada jam istirahat.

“Setelah satu minggu pelaksanaan Program MBG nanti akan dilaksanakan evaluasi oleh Dandim, sehingga ke depannya program dapat dilaksanakan sepenuhnya dengan lebih baik.” tegasnya.

Lettu Sumarno menyampaikan bahwa Program MBG di Kabupaten Sragen akan dilaksanakan secara terus-menerus.

Kepala SMP N 4 Sragen, Widhi, menyambut baik program pemerintah yang mendukung tumbuh kembang anak didiknya ini.

“Anak-anak terlihat gembira sekali mendapatkan makanan gratis dengan menu 4 sehat 5 sempurna.” ujarnya.

Widhi berharap melalui program ini, gizi anak bisa terpenuhi agar di kemudian hari dapat menjadi harapan bangsa.

Sementara itu siswa Kelas 2 SD Negeri 3 Sragen, Fathir Al Devanno, terlihat antusias menyantap sayuran yang menjadi makanan favoritnya.

“Saya senang hari ini mendapat makan siang, semua makanannya rasanya enak.” ucapnya.

Tanggapan positif juga diberikan Reta, sorang wali murid TKN Pembina Sragen.

“Semoga program ini akan terus berlanjut sehingga mampu meringankan beban orangtua dalam menyiapkan bekal untuk anak-anak.” pesannya.

Adapun dapur umum SPPG Mitra BGM Kodim 0725/ Sragen yang bertempat di Dukuh Mojo Wetan, RT 04/ RW 02, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen Kota melayani 160 murid TK/ RA, 989 murid SD/ MI, dan 655 murid SMP/ MTs dengan rincian:

 

  • TK Kartika III-53: 37 anak
  • TK Pertiwi: 37 anak
  • TKN Pembina: 86 anak
  • SDN 58 Sragen: 425 anak
  • SDN 3 Sragen: 317 anak
  • SDN 15 Sragen: 167 anak
  • SD Kristen Sragen: 80 anak
  • SMPN 4 SRagen: 655 anak

 

Adapun rumah makan SPPG Mitra Mandiri 01 dan 02 Gemolong menyiapkan untuk:

 

  • PAUD Bunga Indah: 31 anak
  • TK Nusa Indah: 34 anak
  • TK Zakis Club: 100 anak
  • RA Perwanida: 45 anak
  • SDN 1 Gemolong: 314 anak
  • SDN Gemolong: 282 anak
  • SDN 2 Gemolong: 244 anak
  • SDN 2 Kaloran: 41 anak
  • SDN 1 Kaloran: 92 anak
  • SDN 3 Ngembat Padas: 78 anak
  • SDN 1 Ngembat Padas: 73 anak
  • SDN 1 Kwangen: 39 anak
  • SMPN 3 Gemolong: 480 anak
  • MTs Yasin: 83 anak
  • SMA Muhammadiyah 2 Gemolong: 316 anak
  • SMK Muhammadiyah 6: 366 anak
  • SMK Muhammadiyah 3: 220 anak
  • SMK Slamet Riyadi: 102 anak
  • SMK Sukowati: 101 anak
  • MIN 4: 429 anak

(HS-08)

Jepara Innovation Award Digelar, Kepala Bappeda Sebut Bukti Inovasi Tak Pernah Mati

Menjelang Pelantikan, Bupati Temanggung terpilih Minta Masyarakat Kirim Ucapan Selamat dengan Tanaman Hidup