HALO SEMARANG – Merayakan HUT yang ke-10, Yayasan Lavender Indonesia menggelar talkshow dan testimoni para survivor kanker.
Acara itu berlangsung di Hotel Quest, Simpang Lima, Semarang, dengan tema Integrative Medicine. Kegiatan dilaksanakan pada 7 dan 8 Desember 2024.
Tim panitia digawangi Uthie Soemijono, Diah Widyastuti, dan Dita Adyana. Uthie menuturkan acara ini dihadiri sahabat Lavender dari Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan sekitarnya.
Yayasan Lavender bertujuan memotivasi, menginspirasi dan mengedukasi bagaimana menghadapi tantangan kanker. Talkshow menghadirkan 5 nara sumber.
Mereka adalah Dr Warsito P Taruno, MEng (founder ECVT dan ECCT, alat terapi kanker), Dr dr Sagiran, SpB (K) KL, MKes, FICS (dokter spesialis bedah dan owner RS Nur Hidayah, Bantul, Yogyakarta), Dr dr Mochamad Syaifudin, MBiomed (AAM), MARS (stemcell researcher and Inventor in Regenerative Medicine, owner Klinik Mochamad Syaifudin Medical Centre, Lamongan), SJT Heriza Budiman, AMd, Akup, SHut, MM (terapis Sujok, owner Sujok Indonesia/Twist Therapy Center, Bogor), dan Dr Fardinand Rabain (Direktur PT Infiniti/Ketua Yayasan Jaya Indonesia Mandiri/pegiat tanaman herbal dan natural terapi).
Ada 4 survivor yang hadir, yakni Arbi Fajar Pramudya (28/bone cancer survivor), Iwan Ridwan (48/lymphoma cancer survivor), Ninuk Wulandari (59/glioblastoma cancer survivor), dan Suwarni (65/breast cancer survivor).
’’Yayasan Lavender Indonesia selalu sejalan dengan visi misi nya dg mengedepankan keseimbangan antara body, mind and soul. Kanker tak perlu ditakuti,” ujar Uthie, Senin (9/12/2024).
Dia menambahkan walaupun dengan kanker, kita bisa bahagia, jiwa, emosi dan pikiran harus seimbang untuk mencapai kebahagiaan.
Sementara itu, dalam testimoninya, keempat survivor kanker mengaku bisa terbebas dari penyakit mematikan itu berkat terapi Electro Capacitive Cancer Treatment (ECCT).
’’Lewat terapi yang dilakukan secara rutin, saya bisa terbebas dari kanker tulang atau bone cancer,’’ kata Arbi Fajar Pramudya.
Dr Warsito Taruno, penemu alat terapi ECCT, menyatakan dengan terapi yang benar dan tepat para penderita kanker terbukti bisa disembuhkan.(HS)
