HALO BREBES – Ratusan anggota gerakan Pramuka di Kabupaten Brebes, disiapkan untuk menjadi relawan tanggap bencana. Kesiapsiagaan mereka diperlukan, karena Kabupaten Brebes juga merupakan salah satu wilayah rawan bencana di Jawa Tengah.
Pentingnya peran Pramuka dalam penanggulangan bencana tersebut, disampaikan Pelaksana harian (Plh) Bupati Brebes, Djoko Gunawan, saat membuka Kemah Bhakti Pemuda, di halaman Kwarcab Brebes, baru-baru ini.
Kemah Bhakti diselenggarakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes, untuk menggembleng para anggota Pramuka tersebut.
Djoko Gunawan mengatakan, Kabupaten Brebes merupakan wilayah terluas di Jawa Tengah, dengan kondisi geografis beragam. Hal itu menyebabkan potensi terjadinya bencana juga sangat besar.
Untuk itu, dibutuhkan kader-kader pemuda yang terlatih dalam mitigasi bencana, yang secara sukarela bergerak bila terjadi bencana.
Dengan mengacu pada berbagai bencana di Tanah Air akhir-akhir ini seperti gempa Cianjur dan erupsi Gunung Semeru, diperlukan peningkatan kesiapsiagaan bersama.
Hal itu karena menurut dia, bencana dapat terjadi di mana saja dan kapan saja.
Dengan digelarnya kemah bakti, lanjutnya, dapat mencetak para pemuda yang terlatih dan tersistem dalam hal keterampilan mitigasi bencana.
Mereka akan memiliki aksi cepat tanggap ketika terjadi bencana sehingga dapat meminimalisasi risiko bencana.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes Caridah MPd, selaku Ketua Panitia Penyelenggara melaporkan, kemah diikuti 100 peserta dari 17 Kwarran dan untusan Kesakaan.
Bertujuan menyiapkan kader-kader relawan Pemuda dalam bidang mitigasi bencana yang akan selalu siap siaga menjadi relawan kebencanaan.
Mereka bakal digembleng teori dan praktik selama tiga hari 9-11 Desember 2022.
Peserta mendapatkan materi berupa teori dan praktek simulasi terkait kebencanaan. Tim instruktur berasal dari Tim BPBD, PMI, Pemadam Kebakaran, Tagana Dinas sosial Kabupaten Brebes serta Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes.
Kepala Pelaksana BPBD Brebes, Nushy Mansur mengapresiasi Dindikpora yang telah menyelenggarakan Kemah Bhakti Pemuda yang dikhususkan mencetak kader-kader pemuda yang tergabung dalam Pramuka Peduli untuk menguasai bidang Mitigasi Bencana.
Nushy yakin dengan semakin banyaknya orang yang paham tentang Mitigasi Bencana maka akan sangat membantu Tugas BPBD manakala terjadi suatu Bencana.
“Tidak perlu diterjunkan jika mereka sudah menguasai mitigasi bencana, karena otomatis pasti akan dengan sendirinya sigap dan tanggap dan mengerti apa yang mereka harus lakukan,” kata dia.
Turut hadir Wakil Ketua Bidang (Wakabid) Bina Muda Kwarcab Brebes Budhi Adjar Pranoto, Wakabid Humas dan Abdimas Kwarcab Brebes Wasdiun, Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Brebes Kustoro Why, Ketua PMI Brebes Wahidin Soedja, Kepala Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga Dindikpora Brebes Fajar Adi Widiarso, Kepala Bidang Linmas dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Brebes Sujadi, serta para Andalan Gerakan Pramuka Kwarcab Brebes. (HS-08)
