HALO KENDAL – Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu, Kendal kembali meraih juara umum dalam kejuaraan Pencak Silat Antar Pondok Pesantren (Ponpes), yang digelar di SMK NU 06 Mualimin Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu – Minggu (29-30/10/2022).
Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu, yang menjadi pusat Lembaga Bela Diri (LBI) Harimau Putih dan didirikan oleh KH Muhibbudin Mahfudz, terus memberikan prestasi yang membanggakan.
Ustaz Nadif, salah satu ustaz di Ponpes Hidayatul Quran Kaliwungu mengatakan, ponpesnya kembali meraih juara umum dengan total perolehan medali 15 emas, dua perak dan satu perunggu.
“Disamping hasil kerja keras para santri dalam berlatih, juga tidak lepas dari peran dan perjuangan serta dukungan dari berbagai pihak. Khususnya atas doa, bimbingan dan arahan dari para asatidz serta pengasuh,” ungkapnya, Minggu malam (30/10/2022).
Kejuaraan pencak silat memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2022 diikuti 200 peserta dari berbagai ponpes se-Kendal, yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa bekerjasama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) NU.
Ketua PC Pagar Nusa Kendal Masrur, mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kendal, atas pembinaan dan arahanya sehingga kejuaraan ini bisa berjalan dengan baik.
“Kami berharap, digelarnya kejuaraan ini bisa memupuk jiwa para santri di Kendal untuk mencintai pencak silat sebagai budaya bangsa,” ujarnya.
Karena, lanjut Masrur, disamping bernafaskan aqidah ahlussunah waljamaah pagar nusa adalah pencak silat yang lahir dari doa dan perjuangan para waliyullah serta kiai kiai yang ada dinusantara, termasuk didalamnya adalah Gus Dur.
“Saya ucapkan selamat kepada Pondok Pesantren Hidayatul Quran Kaliwungu dibawah Asuhan Gus Tommy, yang telah menjadi juara umum dalam Kejuaraan Pencak Silat HSN 2022 antar Pondok Pesantren se-Kabupaten Kendal,” ungkapnya.
“Semoga dengan prestasi yang diraih bisa memotivasi pesantren yang lain untuk meningkatkan kualitas santri santrinya dalam berlatih pencak silat,” imbuhnya.
Sementara Nur Khafidin, selaku Ketua u
Umum Padepokan Harimau Putih, mengaku bangga atas prestasi yang diraih atlet-atletnya.
Dirimya berharap kepada para atlet, untuk selalu menjaga ahlakul karimah, tidak sombong dan terus semangat didalam berlatih
“Semoga hasil yang didapat hari ini bisa membakar semangat dan menjadi motivasi santri santri lainya untuk lebih semangat dalam meraih prestasi khususnya dibidang pencak silat,” tuturmya.
Sedangkan, Is Karim, selaku pelatih Padepokan Harimau Putih yang juga menyampaikan, perjuangan para santri dalam berlatih pencak silat ini, belum seberapa, dibanding dengan perjuangan para ulama dan pahlawan didalam memerdekakan bangsa ini.
“Terutama Hadratusyaikh KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama yang tengah mengorbankan hidupnya untuk perjuangan bangsa ini,” ujarnya. (HS-06)