HALO KENDAL – Pelaksanaan tes swab antigen terus dilakukan di sekolah-sekolah selama diterapkannya pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kendal. Tes swab dilakukan secara acak, mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA dan SMK yang dilakukan oleh petugas kesehatan di masing-masing puskesmas.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Kendal 2, Marhaban mengatakan, tiap hari puskesmas ditarget melakukan tes swab minimal 24 orang, yang meliputi siswa dan guru.
“Namun tes swab di SMA dan SMK biasanya mencapai 60 siswa. Tes swab di sekolah ini akan terus dilakukan selama PTM,” terangnya, Senin (17/1/2022).
Sementara itu, Kepala SD Negeri Pegulon 1 Kendal, Sugiyanto mengatakan, tes swab di sekolah sangat bagus untuk mencegah penularan Covid-19.
Tes swab antigen ini akan menjadi dasar untuk tindak lanjut pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Harapannya PTM bisa dilakukan penuh, tidak hanya 4 jam, tetapi bisa dilakukan secara normal. Sehingga hak-hak anak dalam memperoleh pendidikan bisa terpenuhi secara maksimal.
“Kami sangat mendukung adanya kegiatan tes swab antigen ini, karena untuk memastikan tidak ada lagi klaster penyebaran covid di sekolah,” ungkap Sugiyanto.
Sebelumnya, Pemkab Kendal sudah memberlakukan PTM seratus persen sejak 3 Januari 2022 atau awal tahun ajaran semester genap.
“Untuk dua pekan pertama masih uji coba dengan waktu belajar hanya empat jam pelajaran. Jika berjalan dengan baik, maka bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya. (HS)
