HALO BLORA – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) akan bekerja sama dengan petani tebu di Kabupaten Blora, untuk meningkatkan produksi gula secara nasional.
Hal itu diungkapkan tim dari PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), yang dipimpin Mawahib Afkar, saat bersilaturahmi ke Bupati Blora Arief Rohman, di rumah dinas Bupati Blora, baru-baru ini.
Mawahib yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Jateng itu, menginformasikan bahwa SGN adalah perusahaan yang mengelola pabrik gula, di lingkungan PTPN group.
“SGN dibentuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), untuk mendukung Program Ketahanan Pangan,” kata Mawahib Afkar, yang juga adik Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia, seperti dirilis blorakab.go.id.
Beberapa yang dilakukan oleh SGN di antaranya, meningkatkan produksi gula nasional, membantu memenuhi kebutuhan gula nasional dan memastikan kualitas gula yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
Kedatangan ke Kabupaten Blora sebagai upaya untuk melakukan kerja sama dengan para petani tebu guna pengembangan luas areal tebu di Kabupaten Blora.
Bupati Blora Arief Rohman menyambut kedatangan tim dengan antusias dan kekeluargaan.
Pihaknya merespon secara positif atas rencana pengembangan areal tebu tersebut di Kabupaten Blora.
Terlebih lahan di kabupaten Blora sangat cocok untuk pengembangan budi daya tanaman tebu, baik di lahan tegalan maupun di lahan hutan.
Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, luas pertanaman tebu tahun 2024 sudah mencapai sekitar 5.000 hektare.
Lahan tersebut terdiri atas 3.824 hektare di lahan sawah dan tegalan dan sisanya di lahan hutan.
Persoalan utama yang dihadapi petani tebu dalam perluasan areal tebu adalah modal.
“Untuk itu perlu diupayakan pemecahan persoalan dengan skema win-win solution,” ujarnya.
Sementara itu penasihat Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan Ketua Koperasi Tebu Rakyat( KPTR) Manteb Blora, Bambang Sulistya sangat mengharapkan agar pertemuan ini ditindak lanjuti dengan pembahasan secara teknis dengan pengurus APTRI Kabupaten Blora, yang diketuai oleh Sunoto dan berbagai tokoh petani tebu di Bumi Blora Mustika.
“Semoga kehadiran utusan dari SGN ini mampu memberi spirit baru bagi para petani tebu di kabupaten Blora untuk berkiprah dan berkarya nyata meningkatkan produktivitas tebu dan rendemen yang lebih tinggi. Sehingga ungkapan manis tebuku mulyo uripku dapat terwujud,” terangnya. (HS-08)