HALO SPORT – PSS Sleman terancam kehilangan bek andalan Cleberson yang mengalami cedera saat melawan Persik Kediri di pertandingan Liga 1 2024/25. Sementara, pelatih Mazola Junior mengritik kondisi lapangan pertandingan yang tergenang air karena hujan.
PSS kembali meraih poin saat mengawali pertarungan di putaran kedua Liga 1. Setelah menang 3-1 lawan Persebaya Surabaya, mereka kemudian bermain imbang 0-0 saat menghadapi Persik dalam laga di Stadion Brawijaya, Kediri, Minggu (19/1/2025).
Hasil imbang itu menjadikan PSS mampu memperbaiki peringkat. Mereka secara perlahan mulai meninggalkan zona bawah. Kini, PSS menempati peringkat 13 dengan mengantungi poin 19. PSS berhasil melewati PSIS Semarang yang baru mengumpulkan poin 18.
Hanya saja, PSS harus membayar cukup mahal atas keberhasilan meraih satu poin di kandang lawan. Ya, bek tengah Cleberson mengalami cedera di laga yang berlangsung sengit itu.
Dia terlihat kesakitan saat terjatuh di babak pertama pertandingan. Karena tak bisa melanjutkan pertandingan, bek asal Brasil ini kemudian ditarik keluar.
Cleberson pun menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dari pemeriksaan, dokter tim PSS menyampaikan bila pemain tersebut mengalami cedera hamstring sehingga dia harus menepi.
Hanya, Lutfi Afifuddin, dokter tim, belum bisa memastikan Cleberson butuh waktu berapa lama untuk memulihkan kondisinya.
“Saat ini Cleberson masih dalam penilaian tim fisioterapi mengenai cederanya. Dia sepertinya masalah hamstring di kaki kanan. Cedera itu dialami di laga melawan Persik yang membuat dia harus diganti,” kata Lutfi di Sleman, Selasa (21/1/2025).
“Kami belum bisa memastikan Cleberson akan absen berapa lama. Kami berharap cedera dia tidak serius dan Cleberson bisa segera kembali bermain,” ucapnya.
Cleberson kemungkinan tak segera pulih saat PSS kembali melakoni laga kandang melawan Semen Padang. Dirinya terancam absen di laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/1/2025) sore WIB.
Sementara, pelatih Mazola Junior mengkritisi kondisi lapangan di Stadion Brawijaya saat PSS bermain imbang di laga itu. Menurut dia bila Liga Indonesia yang merupakan kompetisi kasta tertinggi seharusnya tidak menggelar pertandingan dengan kondisi lapangan yang sangat memprihatinkan saat hujan deras mengguyur.
Hujan mengakibatkan lapangan tergenang sehingga kedua tim tak bisa bermain maksimal. “Saya tak bisa berkomentar tentang pertandingan itu atau bagaimana penampilan tim karena kami tidak bisa bermain bola,” kata Mazola.
“Bila Liga Indonesia ingin mencapai posisi tinggi di Asia, pertandingan sepak bola seharusnya tidak bermain di lapangan seperti itu. Kami seperti bermain di atas air. Sulit bagi kami bermain dari kaki ke kaki,” ucapnya.
Di laga itu, Mazola hanya berharap tidak ada pemain PSS yang cedera. Namun harapan itu tak kesampaian karena Cleberson akhirnya mengalami cedera.
“Saya hany berharap tidak ada pemain saya yang cedera. Sangat sulit bermain sesuai harapan di lapangan seperti itu,” kata Mazlo lagi.
PSS memburu rekor tak terkalahkan di putaran kedua kompetisi saat menjamu Semen Padang.
Salah satu klub legendaris sejak era Galatama ini masih berkutat di papan bawah. Menduduki peringkat 17 dengan poin 13, Semen Padang berada di zona degradasi dan terancam turun kasta ke Liga 2 musim depan.(HS)