in

Polri Siap Tingkatkan Pelayanan Publik Jadi Lebih Cepat dan Transparan

Nathalya Wani Sabu, Senior Advisor Fraud Banking Investigation, Contact Center, and Digital Services PT Bank Central Asia Tbk (BCA), menyampaikan materi dalam Forum Belajar Bersama di Ruang Rapat Posko Presisi, Bareskrim Polri. (Foto : tribratanews.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG – Polri menyelenggarakan Forum Belajar Bersama di Ruang Rapat Posko Presisi, Bareskrim Polri.

Kegiatan ini diusung sebagai upaya Polri memperkuat pelayanan publik dengan mengedepankan prinsip transparansi dan efisiensi.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema Strategi Polri Presisi Menuju Pelayanan Publik yang Prima dan Anti-Korupsi, dipimpin oleh Brigjen Pol Indarto selaku Wakaposko Presisi.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Nathalya Wani Sabu yang memiliki beragam pengalaman dalam bidang teknologi dan keamanan siber.

Nathalya, yang saat ini menjabat sebagai Senior Advisor Fraud Banking Investigation, Contact Center, and Digital Services PT Bank Central Asia Tbk (BCA), serta Ketua Komite Cyber Security Perbanas, memberikan wawasan berharga mengenai penggunaan teknologi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Nathalya Wani Sabu pun menekankan pentingnya membangun pemimpin yang memiliki karakter kuat.

Dengan begitu, mampu memberikan arahan tegas dan memastikan tim bekerja dengan semangat tinggi, meski dalam kesulitan.

“Pemimpin harus seperti harimau, yang mengaum dengan keberanian dan semangat yang tinggi, meskipun tim yang dipimpin seperti kucing sekalipun,” ujarnya, seperti dirilis tribratanews.polri.go.id, Kamis (25/9/2025).

Salah satu topik utama yang dibahas adalah strategi pelayanan melalui layanan call center bank dengan keunggulan dalam hal kecepatan respons.

Nathalya Wani Sabu menjelaskan, layanan call center bank ini diharapkan dapat memberikan respons dalam waktu kurang dari dua menit.

“Untuk memastikan efisiensi yang mendukung peluang bisnis,” ungkapnya

Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan chatbot untuk menjawab pertanyaan umum.

Diharapkan, dengan ini dapat mengurangi beban petugas layanan, meskipun pengembangan chatbot masih terus dilakukan.

Dia juga mengingatkan prinsip penting dalam kepemimpinan yang berbunyi “Bekerjalah dua level di atasmu, sampai gajimu tidak pantas untukmu.”

Hal ini menggambarkan pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam mencapai tujuan organisasi.

Lebih lanjut ia menekankan perlunya pemimpin yang mampu menetapkan Key Performance Indicators (KPI) yang terukur untuk menilai keberhasilan transformasi pelayanan publik.

Keberhasilan dalam layanan publik, ujarnya, bukan hanya tentang memberikan jawaban yang benar, tetapi juga memberikan pengalaman menyenangkan bagi masyarakat. (HS-08)

Warga Antusias Datangi Layanan Publik di Acara Sambung Rasa Pemkab Klaten

Realisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 unit Rumah, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot