HALO PEKALONGAN – Kepolisian Resor Pekalongan Kota menggelar gerai vaksin presisi, untuk anak-anak yatim piatu berusia 6 sampai 11 tahun, di Transmart Kota Pekalongan, Sabtu (18/12).
Anak-anak ini datang ke lokasi, dengan diantar oleh wali masing-masing dan didampingi Bhabinkamtibmas kelurahan atau desa masing masing.
Kegiatan dihadiri Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi SIK, Wakapolres, Pejabat Utama Polres, para kapolsek, serta Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan Kota Finda Wahyu Rohadi didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Pekalongan Kota beserta pengurus dan anggota.
Kegiatan vaksinasi diikuti 150 peserta anak, berasal dari seluruh kecamatan di Pekalongan, dan yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sejumlah 76 anak, dengan menggunakan vaksin Sinovac.
Kegiatan yang juga dimeriahkan dengan Hiburan Badut dan Sulap Ini, juga diisi kegiatan Polisi Sahabat Anak, dipandu personel Polwan Polres Pekalongan Kota, untuk pengenalan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
Kasi Humas Polres Pekalongan Kota, AKP Suparji, mengatakan bahwa sesuai peraturan baru, anak-anak yang berusia 6 sampai dengan 11 Tahun sudah diperbolehkan untuk dilakukan vaksinasi dengan manggunakan jenis vaksin Sinovac.
“Untuk hari ini, vaksin yang kita gunakan adalah jenis Sinovac,” kata Kasi Humas, seperti dirilis Tribatanews.jateng.polri.go.id.
Anak anak nampak senang mengikuti kegiatan ini, dan setiap anak yang hadir mendapatkan hadiah berupa perlengkapan sekolah, seperti tas, alat tulis, makanan dan voucher bermain gratis, di Trans Studio Mini Transmart Pekalongan.
Kasi Humas menambahkan, ke depan Polres Pekalongan Kota akan terus melaksanakan vaksinasi secara door to door, untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, sehingga mempercepat capaian target vaksinasi secara Nasional, dan membentuk kekebalan tubuh pada anak anak.
“Kita tahu vaksin ini tidak 100 persen mencegah virus corona, namun ini adalah sarana membentengi anak anak kita agar ketika vaksin masuk ke dalam tubuh, kekebalan tubuh tetap terjaga saat virus berusaha masuk ke tubuh kita, namun walau sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19,” tambah AKP Suparji. (HS-08)