in

Polres Pekalongan Kerahkan Mobil Vaksin Keliling dan Minta Tak Berlebihan Merayakan Tahun Baru

 

HALO PEKALONGAN – Kepolisian Resor (Polres) Pekalongan mengoperasikan mobil vaksin keliling di pusat-pusat aktivitas masyarakat, serta wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan, agar Kabupaten Pekalongan segera mencapai herd immunity, sekaligus tak terjadi lonjakan Covid-19 pada awal tahun 2022.

Masyarakat juga diimbau tidak berlebihan dalam merayakan Natal dan Tahun baru, agar tidak muncul kerumunan, yang dapat memicu penyebaran Covid-19.

“Sekarang kami coba usahakan untuk mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Pekalongan, salah satunya dengan mobil vaksin keliling,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Dr Arief Fajar Satria SH SIK MH, Kamis (16/12).

Dengan mobil vaksin keliling ini, Polres Pekalongan berupaya menjemput bola warga di wilayah Kabupaten Pekalongan. Mobil vaksin keliling dengan kapasitas 100 hingga 200 vaksin ini, akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang dekat dengan masyarakat, seperti perbankan, pasar, hingga Alun-alun Kajen.

Pihaknya berharap dengan kehadiran mobil vaksin ini, dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Selama ini vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas, rumah sakit, dan sejumlah sentra vaksin yang disediakan oleh pemerintah.

Untuk itu, Polres Pekalongan memerlukan strategi lain untuk melayani masyarakat di pedesaan, yang tidak sempat atau kesulitan menjangkau sentra-sentra vaksin tersebut.

“Kami berinisiatif untuk melakukan jemput bola. Jadi kami yang mendekatkan diri kepada masyarakat. Mengingat banyak warga yang mengeluh terkait lokasi vaksinnya yang jauh dari tempat tinggal mereka sehingga menimbulkan keengganan mereka divaksin,” terangnya.

Dengan kehadiran mobil vaksin, Kapolres berharap partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi dapat meningkat. Mobil vaksin ini juga akan menjadi media sosialisai bagi Polres Pekalongan, kepada masyarakat, tentang protokol kesehatan.

“Mobil ini bisa juga nantinya dijadikan media sosialisasi di masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menjalankan program 6M di masa Pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Tak Berlebihan

Selain menggencarkan vaksinasi, Kapolres Pekalongan juga meminta agar warga tak berlebihan dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Hal itu agar tidak terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19, seiring meningkatnya mobilitas.

Menurut dia, perayaan Natal dan Tahun Baru masih harus dijalani dalam suasana pandemi Covid-19. Kendati angka penularan sudah tak setinggi saat pertengahan tahun, masyarakat tak boleh berlebihan dan abai prokes.

Dengan tetap disiplin menerapkan prokes, penyebaran Covid-19 akan semakin mudah dikendalikan, hingga akhirnya dapat memutus laju penularannya.

Selain disiplin Prokes, dia juga meminta masyarakat mengedepankan sikap saling menghargai dan menghormati keberagamaan. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai perbedaan itu, kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah tercipta dengan baik tetap akan terjaga.

“Mari kita menghormati umat Kristiani yang merayakan Natal, sebagaimana umat Kristiani menghormati yang tak merayakan Natal. Jika masyarakat saling menghormati, maka semua akan mendapatkan kehormatan, tanpa ada yang merasa terhinakan,” katanya.

Sikap saling menghargai perbedaan dan cinta kedamaian ini, menurut dia, merupakan refleksi dari substansi ajaran agama. “Untuk itu kami mengajak para tokoh agama untuk membimbing umat agar saling menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan karena itu menjadi perekat sosial menyambut Natal dan Tahun Baru ini,” katanya. (pur,HS-08)

Kapolres Sragen Lepas Dua Truk Pengangkut Bantuan untuk Korban Bencana Semeru

Kakek Pembacok Pencuri Ikan Di Demak Divonis 14 Bulan Penjara