HALO JEPARA – Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta meminta petinggi dan camat aktif memantau warganya yang sakit.
Hal itu dikatakan Edy Supriyanta, saat mengunjungi anak kekurangan gizi di RSUD RA Kartini Jepara.
Hadir bersama Pj Bupati, unsur Forkompinda, Plt Direktur RSUD RA Kartini Teguh Iskadir bersama jajarannya, Kepala Perangkat Daerah, pengurus PMI Jepara, Baznas.
Dalam kunjungan itu, setiba di RSUD RA Kartini, Pj Bupati Jepara bersama rombongan langsung menuju Ruang Cempaka Anak, tempat Nadhifatul Auliya dirawat, Jumat (29/9/2023).
Nadhifatul Auliya (13) adalah anak penyandang kekurangan gizi yang sedang dirawat di Ruang Cempaka Anak, RSUD RA Kartini Jepara.
Anak pasangan dari Suwarno dan Suwarni warga RT 01 RW 03 Desa Kunir, Keling masuk rumah sakit sejak Rabu (26/9/2023).
Dalam kunjungannya, Pj Bupati memberikan bantuan berupa sembako, uang, dan popok. Edy Supriyanta juga mengatakan bahwa kondisi Nadhifatul Auliya diketahuinya berdasarkan laporan dari masyarakat.
Dari situ, orang nomor satu di Jepara tahu, bahwa kondisi si anak perlu penanganan serius dari tim medis.
Diketahui, pada 2017 Nadhifatul mengalami muntah dan hingga saat ini tidak bisa melakukan aktivitas seperti anak normal pada umumnya.
Kemudian orang tuanya berobat sampai kemana-mana, tetapi belum ada perkembangannya. Dengan bantuan dari pendamping Kementerian Sosial Republik Indonesia, akhirnya anak tersebut dirujuk ke RSUD RA Kartini.
“Terima kasih kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang sudah melakukan pendamping untuk pengobatan Nadhifatul Auliya,” kata dia, seperti dirilis jepara.go.id.
Lebih lanjut, Edy Supriyanta mengimbau kepada para petinggi dan camat, apabila ada warga yang sakit parah mendadak, harus segera dilaporkan.
Pemerintah Kabupaten Jepara akan selalu hadir untuk masyarakat, dan akan dilakukan penanganan medis.
Dirinya memerintahkan kepada Dinas Kesehatan, agar responsif terhadap masyarakat yang sakit. Masukan dari masyarakat seperti ini yang harus segera ditindaklanjuti.
Tidak hanya itu, tim medis yang menangani Nadhifatul Auliya, supaya memantau kondisi dan perkembangannya. Setelah baru dua hari dirawat, berat badannya mengalami kenaikan tiga kilogram.
“Kami selalu terbuka dan hadir untuk masyarakat. Alhamdulillah dua hari berat badannya si adik naik tiga kilogram. Semoga anak tersebut cepat sembuh dan masyarakat Jepara selalu sehat,” kata dia. (HS-08)
