HALO JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengingatkan kepada warganya, untuk tidak melupakan sejarah dan para sesepuh dari daerah itu.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, dalam dialog budaya di makam Kanjeng Adipati Tjitrosomo, di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.
Edy Supriyanta mengatakan bahwa Kabupaten Jepara merupakan kota yang sangat dikagumi dan sudah banyak melahirkan pahlawan skala nasional, seperti dokter Tjipto Mangoenkoesoemo dan dokter Goenawan.
“Ini harus kita kenang dan ini merupakan suatu sejarah. Saya tadi sudah meminta kepada PUPR, untuk membuat patung dokter Tjipto Mangoenkoesoemo tahun ini. Nanti tahun berikutnya membuat patung dr. Goenawan,” kata dia, seperti dirilis jepara.go.id.
Ia mengapresiasi para penggiat budaya yang telah ambil bagian dalam peringatan haul Kanjeng Adipati Tjitrosomo ini yang dikemas dalam dialog.
“Saya ucapkan terima kasih, semoga bisa menggugah cerita-cerita pada masa lalu,” ucapnya.
Edy Supriyanta mengungkapkan, Haul Kanjeng Adipati Tjitrosomo akan jatuh pada tanggal 10 Agustus nanti.
Ia berharap haul diramaikan dengan mengirim doa kepada beliau yang telah menjadikan Jepara menjadi baik.
“Tentunya tanpa beliau Jepara tidak ada apa-apanya. Jadi jangan pernah kita melupakan sejarah, karena hal itu merupakan bagian dari berdirinya dan dikenalnya Jepara,” kata dia.
Sementara itu dalam dialog budaya di makam Kanjeng Adipati Tjitrosomo, di Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara itu, tak hanya Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta yang hadir.
Sejumlah pejabat daerah tokoh masyarakat juga tampak hadir. Beberapa dari mereka adalah para kepala perangkat daerah, Ketua Komisi C DPRD Jepara Nur Hidayat; Anggota DPRD Jepara M Latifun; dan Plt Camat Kalinyamatan, Karnanejeng Swaptagus.
Hadir pula penulis dan pegiat budaya Jepara, Hadi Priyanto; Ketua Pemuda Forum Pelestari Budaya dan Sejarah Jepara, M Dalhar, dan penulis pegiat pelestari sejarah Jepara, Ulil Abshor. (HS-08)