in

Pindah Bukan karena Opsi Dadakan

HALO SPORT – Sandro Tonali, gelandang asal Italia, mengakui keputusannya meninggalkan AC Milan bukan opsi dadakan.

’’Keputusan kami tidak datang dari hasil musim ini, tetapi dalam tiga musim terakhir,’’ ungkap Tonali seperti dikutip dari Stats Perform.

Tonali (23) memperkuat Rossoneri selama tiga musim terakhir.

Sejak 2020-2021, Sandro mencetak tujuh gol dan 13 asis dalam 130 penampilan lintas kompetisi.

Juara Seri A Liga Italia 2021-2022 menjadi persembahan trofi pertama dan terakhirnya bagi Milan.

Pemain yang kerap disebut sebagai campuran Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso itu setuju meneken kontrak di Newcastle United hingga Juni 2028.

Dia memiliki opsi menambah masa baktinya sampai 2029.

Dalam kesepakatan, Rossoneri juga bakal mendapat komisi 10 persen dari penjualan Tonali jika di kemudian hari The Magpies melegonya ke klub lain.

Tonali menegaskan kepindahannya ke St James’ Park tak ada hubungannya dengan pemecatan Paolo Maldini, mantan direktur teknik Milan.

Mantan pemain Brescia ini direkrut The Toon Army pada bursa transfer musim panas 2023.

Sandro dibeli seharga 70 juta euro yang menjadikannya pemain termahal Italia sepanjang sejarah.

’’Saya harus mengambil dan melakukannya pada saat yang tepat,’’ tuturnya.

Dia tak akan melupakan masa-masa bersama Rossoneri.

’’Maldini adalah poin rujukan yang sangat penting. Dia banyak menolong saya terutama pada tahun pertama di Milan dan merangkul saya,’’ jelas gelandang kelahiran Lodi ini. (HS-06)

Berpotensi Pindah Tim Tahun Depan

Persiapan Porprov, Subpanitia Besar Rakor dengan Event Organizer