HALO SPORT – Dua pembalap tim Ducati, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin akan melanjutkan persaingannya pada MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, 20-22 Oktober mendatang.
Pecco saat ini bernaung di tim pabrikan, Lenovo Ducati.
Sementara Martin membela tim satelit Prima Pramac Racing Ducati.
Motor yang digunakan dua pembalap itu sama, yakni motor pabrikan Desmosedici GP23.
Pecco saat ini memimpin klasemen dengan keunggulan 18 poin atas Martin.
Posisi mantan anak didik Valentino Rossi itu sempat diambil alih Jorge selepas lomba sprint Grand Prix (GP) Indonesia.
Namun, Bagnaia kembali berada di puncak setelah memenangi MotoGP Indonesia.
General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menyambut antusias rivalitas Bagnaia dan Martin.
Menurut Gigi, persaingan ini ibarat perang saudara.
’’Akan sangat menyenangkan melihat mereka saling bertarung hingga akhir musim,’’ kata Dall’Igna seperti dilansir dari GPOne.
Dia sangat mendambakan persaingan ketat keduanya terjadi lagi di Phillip Island.
Gigi terang-terangan memuji mentalitas Bagnaia pada balapan utama GP Indonesia.
’’Pecco sungguh bersikap selayaknya juara. Dia melakukan balapan yang luar biasa dan cerdas,’’ tegasnya.
Salah satu rahasia kuatnya Bagnaia mengatur ritme balapan tak lepas dari set-up motor dan ban yang digunakan, yakni hard dan medium.
’’Pecco yang memberikan kontribusi terbesar dan menghasilkan mahakarya dalam sebuah balapan,’’ jelas Gigi.
Meski gagal total di Sirkuit Mandalika, Martin sama sekali enggan menyerah.
Martinator, julukan Jorge, bahkan siap habis-habisan dalam lima GP tersisa.
’’Sekarang saya menjadi pemburu lagi. Saya berharap Pecco sedikit takut pada saya,’’ tutur Martinator. (HS-06)