in

Perkenalkan Produk di Semarang, Mbiz.co.id Mulai Bidik Segmen UMKM

Hita Supranjaya, VP Channel Product Development Group Mbiz.co.id memperkenalkan produk di Semarang, Senin (10/3/2019).

 

HALO SEMARANG – Menghadapi kebutuhan bisnis yang semakin kompleks, Mbiz.co.id menghadirkan solusi total e-Procurement ‘tim pengadaan barang dan jasa’ yang lengkap dan menyeluruh di Indonesia.

Hita Supranjaya, VP Channel Product Development Group Mbiz.co.id mengatakan, sebagai pionir di bidang penyediaan solusi e-procurement yang lengkap dan menyeluruh di Indonesia, Mbiz.co.id memiliki pemahaman yang komprehensif terhadap kebutuhan, ekspektasi, dan tantangan yang dihadapi oleh beragam organisasi dari berbagai sektor. Termasuk sektor bisnis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dalam menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa.

“Efisiensi dan produktivitas yang optimal senantiasa menjadi target yang harus diwujudkan. Sementara transparansi, akuntabilitas, kepatuhan, dan integritas menjadi isu dan tantangan utama yang harus diantisipasi dan dicarikan solusi yang efektif,” katanya saat memaparkan presentasi soal Mbiz.co.id di Semarang, Senin (11/3/2019).

Tahun 2019 ini, pihaknya memang menargetkan untuk menggenjot segmen UMKM. Baik untuk vendor maupun buyer.

“Saat ini pelanggan Mbiz.co.id untuk segmen UMKM baru 6 persen. Paling banyak perusahaan swasta yang mencapai 85 persen. Namun tahun 2019 ini kami akan menggenjot segmen UMKM,” katanya.

Lebih lanjut, Hita mengungkapkan, seiring dengan semangat menjalankan transformasi digital di hampir semua sektor, berbagai jenis lembaga maupun organisasi bisnis telah memiliki kesadaran terhadap kehadiran e-procurement, sebagai solusi untuk mengatasi tantangan dan kebutuhan dalam pengadaan barang dan jasa. Namun tidak semua lembaga maupun organisasi bisnis telah memiliki pemahaman tentang e-procurement secara menyeluruh.

“Banyak lembaga ataupun perusahaan-perusahaan yang secara parsial hanya menerapkan sebagian dari elemen-elemen e-procurement akibat belum tingginya pemahaman mereka tentang esprocurement,” papar Hita.

Sebagai contoh, katanya, banyak lembaga atau perusahaan yang baru memanfaatkan e-katalog saja, namun mereka sudah merasa menerapkan e-procurement secara menyeluruh.

“Tantangan lainnya adalah banyak lembaga atau perusahaan yang telah memahami e-procurement secara lengkap dan menyeluruh, namun mereka terkendala dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun, merawat, dan mengembangkan sistem atau platform e-procurementnya,” ungkapnya.

Tantangan dan persoalan-persoalan klasik yang bisa berpotensi mengganggu efisiensi, produktivitas, hingga keberlangsungan bisnis tersebut, pada akhirnya mendorong Mbiz.co.id menghadirkan solusi end-to-end yang sarat dengan inovasi-inovasi melalui fitur-fiturnya seperti Budget Control, Spending Report & Analytics, hingga Order & Fulfilment Tracking.

“Saat ini, Mbiz.co.id telah berkolaborasi dengan vendor-vendor terkemuka yang telah siap menyediakan ratusan ribu produk barang dan jasa yang terbagi dalam 11 kategori,” ungkapnya.

Oleh karena itu, melalui dukungan kemitraan dengan berbagai ragam jenis usaha vendor, lembaga atau perusahaan dapat bekerja sama dengan Mbiz.co.id dalam melakukan pengadaan berbagai barang maupun jasa dari pengadaan produk-produk.

“Seperti IT, perlengkapan kantor, jasa alih daya SDM (seperti penyediaan tenaga keamanan, tenaga spesialis, customer service, SPG, hingga petugas kebersihan), jasa event organizer, jasa pemeliharaan gedung/kantor, rental kendaraan, layanan IT terkelola seperti managed print services atau seat management, jasa pemasangan iklan, pengadaan bahan-bahan kimia, hingga pengadaan barang dan jasa yang bersifat kustomisasi,” papar dia.

Lembaga atau perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan Mbiz.co.id, lanjut Hita, tidak perlu lagi melakukan pencarian calon vendor atau melakukan pengecekan-pengecekan lainnya terkait kebutuhan pengadaan barang dan jasa. Karena tugas ini dapat dilimpahkan sepenuhnya kepada Mbiz.co.id yang akan berperan sebagai pihak yang mengonsolidasi vendor-vendor yang dibutuhkan.

“Namun, bagi perusahaan-perusahaaan terutama yang berskala UKM yang ingin memilih sendiri vendor-vendor yang diinginkan, dapat memanfaatkan platform marketplace kami yang baru kami perkenalkan, Mbizmarket.co.id,” jelas Hita.

Sementara untuk menjawab isu akan besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah organisasi untuk membangun sistem e-procurement sendiri, Mbiz.co.id menyatakan bahwa platformnya dapat dimanfaatkan secara gratis.

“Termasuk bagi perusahaan-perusahaan yang sebelumnya telah memiliki sistem e-procurement sendiri dan ingin berintegrasi dengan Mbiz.co.id untuk mendapatkan manfaat fiturfitur inovatif yang tidak tersedia pada platform mereka yang telah terbangun,” tandasnya.(HS)

Siapkan 30 Barista, Daop 4 Semarang Bagikan Kopi Gratis untuk Penumpang

Pendapatan Sektor Pajak Restoran Terus Digenjot Bapenda