in

Peringati Hari Museum Nasional, Disdikbud Boyolali Gelar Panggung Seni Pelajar

Pergelaran kesenian di Museum R Hamong Wardoyo, Boyolali, belum lama ini. (Foto : boyolali.go.id)

 

HALO BOYOLALI – Dalam rangka memperingati Hari Museum Nasional, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, menggelar panggung hiburan di Museum R Hamong Wardoyo, baru-baru ini.

Kegiatan tersebut diisi dengan beragam penampilan seni dari para siswa-siswi SMP se-Kabupaten Boyolali, yang menampilkan kebolehan mereka di bidang seni dan budaya.

Peringatan Hari Museum Nasional yang jatuh setiap 12 Oktober ini, menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan peran museum dalam kehidupan berbangsa.

Museum tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga berfungsi sebagai rumah kebudayaan yang merekam perjalanan dan identitas suatu bangsa.

Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Dwi Hari Kuncoro, seperti dirilis boyolali.go.id, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam memperkenalkan fungsi museum kepada generasi muda.

“Melalui panggung seni ini, kami ingin menumbuhkan kecintaan pelajar terhadap budaya lokal dan sejarah bangsanya. Generasi muda tidak hanya harus cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki apresiasi terhadap seni dan budaya,” ujarnya.

Selain pentas seni, acara tersebut juga diramaikan dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba yang sebelumnya digelar oleh Disdikbud Boyolali.

Di antaranya, Lomba Meracik Jamu Tradisional dan Lomba Dolanan Tradisional Jawa, yang keduanya menjadi ajang pelestarian budaya warisan leluhur.

Museum R. Hamong Wardoyo menjadi lokasi strategis sekaligus simbol kebudayaan Boyolali.

Melalui kegiatan seperti ini, museum tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan benda sejarah, tetapi juga sebagai ruang edukatif dan kreatif bagi generasi penerus bangsa.

Dengan semangat kebersamaan pelajar, guru, dan pemerintah daerah, peringatan Hari Museum Nasional di Boyolali tahun ini menjadi bukti nyata bahwa museum tetap hidup dan relevan di tengah kemajuan zaman. (HS-08)

Berangkatkan 1.500 Pelari dalam Papa Cookies Sragen City Run 2025, Bupati : Cocok untuk Promosi

Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Pendopo Kabumian, Bupati Kebumen Apresiasi Semangat Majelis Taklim Maratus Shalihah