HALO SEMARANG – Seluruh pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah I mengikuti puncak acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2021 yang bertemakan “Pulihkan Negeri saat Pandemi, Perkuat Pajak Tanpa Korupsi” bertempat di halaman parkir Gedung Keuangan Negara II Semarang. Di Kanwil DJP Jawa Tengah I dalam menyambut Hakordia dengan menggelar Kampanye Simpatik Funbike di beberapa lokasi keramaian di wilayah Semarang dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 08.00 WIB.
Lokasi kampanye kali ini dilakukan di tiga titik utama, yakni GPIB Immanuel atau Gereja Blenduk di Kota Lama Semarang, Lawang Sewu, dan Pasar Bulu Semarang. Saat kegiatan Funbike berlangsung, tim kampanye simpatik juga turun ke beberapa ruas jalan untuk membagikan medical kit kepada pengendara motor, mobil dan moda transportasi lainnya di sekitaran Gereja Blenduk Semarang, Jalan Pemuda Lawang Sewu dan Pasar Bulu Semarang.
Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I, Teguh Budiharto mengatakan, kegiatan kampanye simpatik ini untuk memperingati Hakordia, sekaligus bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat atas konsistensi Kanwil DJP Jawa Tengah I melawan korupsi. Teguh juga berpesan kepada setiap pegawai untuk selalu menerapkan budaya anti korupsi, dan menjaga nilai–nilai Kementerian Keuangan, Kode Perilaku Pegawai.
Seperti nilai Integritas, Profesinalisme, Sinegi, Pelayanan dan Kesempurnan serta menjaga Zona Integritas Kanwil DJP Jawa Tengah I dan institusi DJP Kementrian Keuangan.
“Penanaman Budaya Antikorupsi dinilai sangat penting untuk memupuk rasa malu untuk berkorupsi,” katanya.
Selain itu, pihaknya dalam kegiatan puncak peringatan Hakordia Tahun 2021 melakukan pemasangan spanduk dan banner sejak tanggal 1 sampai dengan 11 Desember 2021. Sebagai salah satu komitmen mencegah adanya pungutan-pungutan liar, korupsi, kolusi serta nepotisme.
Dalam kesempatan itu, pada puncak peringatan Hakordia tahun 2021, Teguh juga memberikan apresiasi kepada unit kerja di lingkungan KPP yang telah berpredikat maupun berproses menuju Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2021.
Unit kerja tersebut, antara lain KPP Madya Semarang, KPP Pratama Kudus, KPP Pratama Semarang Selatan, KPP Pratama Semarang Candisari dan KPP Pratama Semarang Barat.
Dalam rangkaian kegiatan peringatan Hakordia kali ini diawali dengan mengikuti siaran live streaming Hakordia Tahun 2021 di kanal Youtube Direktorat Jenderal Pajak pada Kamis (8/12/2021). Dengan nara sumber Suryo Utomo Direktur Jenderal Pajak, Awan Nurmawan Inspektur Jenderal, serta Erry R Hardjapamengkas mantan Komisioner KPK.
Dalam tayangan tersebut Suryo mengingatkan, bahwa semangat antikorupsi harus terus digaungkan, diceritakan, serta diimplementasikan karena antikorupsi adalah suatu budaya, ekosistem dalam organisasi yang harus ditumbuh kembangkan dengan tujuan organisasi menjadi kuat, kredibel dan akuntabel. Hal ini sesuai dengan tujuan reformasi perpajakan yang sekarang tengah dilakukan bersama.
“Makna di balik tema Pulihkan Negeri saat Pandemi, ini berarti bersama-sama merapatkan barisan bersatu melawan situasi pandemi saat ini. Lalu perkuat pajak tanpa korupsi, hal ini yang ingin direalisasikan. Negara yang kuat adalah negara yang memiliki penerimaan pajak yang tinggi dan tingkat korupsi yang rendah. Ini menjadi satu keinginan besar khususnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam usaha perbaikan terhadap reformasi perpajakan,” terangnya.
Dalam pemyampaiannya, seluruh pegawai Direktorat Jenderal Pajak wajib bergabung dalam kegiatan tersebut untuk membenamkan ke dalam diri masing-masing pegawai tentang nilai-nilai Kementerian Keuangan dan Kode Etik serta Kode Perilaku DJP khususnya nilai integritas.
“Integritas merupakan elemen kunci dalam pemberantasan korupsi,” pungkas Suryo.(HS)