HALO SPORT – Jorge Martin mengaku percaya diri bisa menyegel titel juara dunia MotoGP 2024 pada lomba sprint yang digelar pada Sabtu (16/11/2024).
MotoGP Barcelona akan menjadi seri terakhir musim ini di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 15-17 November mendatang.
Saat ini Martinator, julukan Jorge, unggul 24 poin di depan rival terdekatnya, Pecco Bagnaia.
Kedua penunggang motor pabrikan Ducati Desmosedici GP24 itu bakal habis-habisan sejak latihan bebas pada Jumat (15/11/2024).
Pertarungan pada seri pamungkas ini bisa berjalan alot, seru, atau justru penuh kejutan.
Baik Martin maupun Bagnaia diyakini sama-sama membawa beban tersendiri.
Martinator tak mau mengulang kenyataan pahit seperti musim lalu.
Musim lalu dia berhasil mengambil alih puncak klasemen, tapi kemuidan membuat blunder dengan gagal finis pada balapan penutup.
Dari sisi Bagnaia, murid Valentino Rossi itu juga membawa gengsi sebagai juara dunia bertahan dan pembalap utama dari tim pabrikan.
Martin optimistis karena performanya yang sangat stabil musim ini.
Pembalap asal Spanyol itu berupaya untuk menjaga mental dan pikirannya.
Kegagalan tahun lalu membuatnya banyak belajar.
’’Kita lihat saja bagaimana jalannya akhir pekan nanti. Kondisinya akan lebih dingin, dan itu lebih cocok untuk saya,’’ ujar Martin seperti dikutip dari Crash.
Jika kondisi panas, lanjut dia, itu bakal menguntungkan Bagnaia.
Suhu dingin bisa mendatangkan dampak risiko lebih tinggi karena berarti level grip yang cenderung lebih rendah sehingga ban lebih rawan selip.
Martinator juga mewaspadai hal-hal tak terduga di Catalunya.
Bagaimanapun, balapan adalah olahraga yang punya risiko tinggi dan kadang memunculkan plot twist tak terduga.
Jorge bisa mengunci gelar juara jika mampu memenangi lomba sprint di Catalunya.
Adapun jika finis di belakang Bagnaia saat sprint atau selisih poin belum mencapai 26 angka, persaingan akan berlanjut ke balapan pamungkas.
’’Apapun bisa terjadi. Saya yakin mencapainya,’’ tandas Jorge.
Jika Martin berhasil memenangi gelar, dia akan mengukir sejarah sebagai pembalap dari tim satelit yang berhasil merebut juara dunia di era MotoGP.
Pembalap skuad satelit terakhir yang mampu menaklukkan kelas para raja adalah Valentino Rossi ketika kategorinya masih 500cc. (HS-06)
