HALO SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menyiapkan 23.370 personel untuk perkuatan pengamanan pelaksanaan pencoblosan surat suara pada Pileg dan Pilpres 2019. Jumlah itu terdiri dari kekuatan Mapolda Jateng 3.158 personel dan Satuan Wilayah 20.212 personel.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, personel Mapolda, Akpol dan Pusdik Binmas akan digeser ke wilayah Polda Jateng yang butuh penambahan perkuatan pengamanan. Seperti Polres Cilacap, Polres Grobogan, Polres Brebes, Polres Pemalang, Polres Magelang, Polres Batang, Polres Tegal dan Polres Kendal.
“Untuk Brimob akan ditempatkan di Polres sebanyak 30 personel tergabung dengan TNI melaksanakan patroli. Kami juga melibatkan Polwan Mapolda Jateng untuk melaksanakan patroli dialogis,” kata kapolda saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pemberangkatan Personel Mapolda Jateng ke Polres Jajaran, di halaman Mapolda Jateng, Senin (15/4/2019).
Kapolda Jateng menambahkan, total kekuatan personel yang di BKO sebanyak 1.578 personel, staf Mapolda, dan 908 personel Dit Shabara, Bintara Remaja (Baja) 384 personel, dari SPN 110 personel, dari Akpol 128 personel, serta Pusdik Binmas 14 ribu personel.
“Jadi untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di Jateng akan melibatkan 27 ribu personel TNI-Polri dan akan dibantu oleh 300 ribu lebih Linmas. Nantinya dua personel polisi akan mengamankan 10 sampai 15 TPS,” ujar kapolda.
Condro Kirono berpesan kepada seluruh personel pengamanan untuk melaksanakan tugas secara profesional. “Kenali TPS, KPPS, rekan-rekan dari Linmas serta pengawas pemungut suara sebagai mitra kita. Pedomani sesuai buku saku pengamanan Pemilu 2019 dalam bertugas dan jaga kesehatan,” pintanya.
Kapolda Jateng juga mengingatkan, pencoblosan pada 17 April mendatang dimulai pukul 07.00 hingga 13.00. Namun jika di TPS masih banyak yang mengantre dan sudah mendaftar maka masih akan dilayani.(HS)