HALO SEMARANG – Sejalan dengan semangat bergerak bersama dalam sinergitas pembangunan Kota Semarang, Pemkot Semarang menggandeng akademisi. Seperti yang dilakukannya pada Senin (14/10/2019), di mana Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama jajarannya melakukan komunikasi dengan rektor UIN Walisongo, Prof Imam Taufiq, MAg beserta para pejabat UIN Walisongo. Kebetulan para pejabat UIN Walisongo ini baru saja dilantik untuk periode 2019-2023. Untuk itu mereka diajak membahas kerja sama dalam upaya membangun kota.
Di hadapan jajaran rektorat, Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi menyambut baik forum komunikasi antara pemerintah Kota Semarang dan UIN ini. Baginya, komunikasi yang terbangun akan memberikan optimisme sinergitas dalam upaya pembangunan Kota Semarang yang lebih hebat.
Rektor beserta jajaran yang banyak didominasi usia muda, lanjut Hendi, akan memberikan nuansa segar.
Dan harapannya dapat membawa UIN semakin maju untuk bisa go international, serta menghasilkan kalangan akademisi unggul dengan akhlak kuat.
“Anak muda generasi milenial memiliki zaman yang berbeda dengan berbagai fasilitas. Hingga dikatakan dapat mengakses berbagai informasi dari belahan dunia manapun, hanya dengan menggunakan internet,” ungkap Hendi.
Hal ini, lanjutnya, memiliki sisi positif dan negatif. Akan positif jika akses informasi yang didapat generasi milenial adalah informasi positif. Namun akan menjadi tidak baik jika yang dipakai acuan adalah hal-hal yang tidak benar, seperti informasi hoaks dan rekayasa media sosial.
“Sumber yang keliru dan melewati kanal digital yang panjang, seringnya diyakini sebagai suatu kebenaran,” urai Hendi.
Poin ini tak bisa dianggap sepele, karena justru menjadi celah masuknya faham radikalisme dan anti Pancasila. Isu agama, menurut Hendi, menjadi isu yang paling sering diangkat sebagai bahan untuk disandingkan guna menggeser Pancasila.
Maka yang diperlukan saat ini, adalah pemahaman agar generasi muda tidak melangkah dan bertindak dengan database ataupun dasar yang keliru.
Untuk itu, di akhir pengarahannya, Hendi mengajak kalangan akademisi termasuk UIN Walisongo untuk ikut memberikan pengarahan dan pendampingan agar para mahasiswa dapat melihat hal yang sebenarnya dan tidak salah persepsi. Terkait pembangunan Kota Semarang, Hendi juga menyampaikan kesiapannya untuk menerima masukan, saran dan kritik untuk kemajuan Kota Semarang, termasuk pembangunan di wilayah UIN Walisongo.(HS)