HALO SEMARANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengebut proyek pembangunan instalasi Pengelolaan Sampah untuk menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Jatibarang, Mijen. Adapun pembiayaan proyek PSEL tersebut nantinya dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Semarang, M Luthfi Eko Nugroho mengatakan, bahwa proses pengadaan instalasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik di TPA Jatibarang, saat ini tengah berproses untuk penyelesaian dengan skema KPBU.
“Ini sedang proses lelang badan usaha pelaksana pengeloaan sampah nantinya,” paparnya, Rabu (24/9/2025).
“Untuk targetnya secepatnya ya, kami ini sedang berproses nanti proses pengadaan yang akan selesai di awal 2026, konstruksi sih seharusnya kalau sudah lelang finansial close harus kontruksi sih. Tapi kan masih ada masa sanggah, inpeksi dari pusat dan pendampingan ini nantinya masukan-masukan yang kami pertimbangkan juga,” lanjutnya.
Sebelumnya, Pemkot Semarang berupaya untuk melakukan penanganan limbah secara terpadu dengan menggandeng pihak swasta. Sebab, produksi sampah di Kota Semarang telah mencapai rata-rata 1.000-1.200 ton perharinya, sehingga jika masalah sampah tidak ditangani dengan tepat dapat berdampak pada kondisi lingkungan sekitar. Serta membuat TPA Jatibarang menjadi overload. (HS-06)
