in

Pemkot Semarang Antisipasi Naiknya Covid-19 Dampak Kasus Kudus

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

 

HALO SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang kembali memutuskan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) untuk mengantisipasi kenaikan angka kasus Covid-19.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengungkapkan, kebijakan tersebut sesuai dengan Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 26 Tahun 2021. Peraturan tersebut telah berjalan sejak Senin (7/6/2021) lalu, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Kembali lagi pada mikro zonasi dari Forkopimda, seperti TNI/Polri, camat, lurah itu langsung kami minta menindaklanjuti jika ada warga yang terpapar,” kata Iswar, Rabu (9/6/2021).

Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan tempat isolasi sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

“Fasilitas kita sudah ada, ini pengalaman kasus lonjakan yang pertama kita sudah ada RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Rumah Dinas Wali Kota, dan juga asrama haji yang akan digunakan. Lalu ada Gedung Diklat milik Kota Semarang,” ungkap Iswar.

Lebih lanjut, seperti yang dijelaskan Iswar, selain penerapan PKM, pihaknya juga kembali membuka sejumlah gedung yang akan digunakan sebagai ruang isolasi tambahan, seperti Asrama Haji dan Gedung Diklat Kota Semarang.

“Dari Kudus sudah banyak yang dirawat di Semarang, makanya kami tambah lagi gedung sebagai ruang isolasi agar bisa menampung,” jelas dia.

Iswar menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum berencana untuk menambah Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan Covid-19.

“Sejauh ini rumah sakit di sini masih bisa menangani dan belum akan membuka Rumah Sakit Darurat Covid-19,” imbuhnya.

Dari data yang dihimpun, total kasus Covid-19 di Semarang yakni 41.079, dengan 584 berasal yang dirawat berasal dari Semarang dan 474 berasal dari luar Semarang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun halosemarang.id dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, Rabu (9/6/2021) melalui laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ total kasus terkonfirmasi 41.156. Untuk kasus terkonfirmasi dari Kota Semarang yang dirawat sebanyak 544 kasus, dari luar Kota Semarang sebanyak 474 kasus dengan keseluruhan sebanyak 1.018 kasus.

Kasus sembuh 29.359 dari Kota Semarang, dari luar Kota Semarang sebanyak 7.695 kasus totalnya 37.054 kasus. Sementara jumlah kasus meninggal sejumlah 2.079 kasus dari Kota Semarang, dari luar Kota Semarang 1.005, total meninggal akibat Covid-19 sebanyak 3.084 kasus.(HS)

Satgas PPKM Mikro Dirikan Dapur Umum Di Karangsari

Kapten Aston Villa Bisa Menjadi Pembeda