in

Pemkab Rembang Beri Penghargaan pada Juara Krenova

HALO REMBANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Rabu (8/12)  menyerahkan penghargaan kepada masyarakat, yang lolos seleksi Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) penjaringan inovasi masyarakat.

Penyerahan piala dan piagam penghargaan, dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin, di Kantor Bupati Rembang.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dwi Wahyuni Hariyati, mengatakan secara rutin, Pemkab Rembang, Pemerintah Provinsi Jateng, dan Pemerintah Pusat, selalu mengadakan Lomba Krenova.

Namun pada tahun ini, lomba krenova dilaksanakan sangat sederhana, karena adanya refocusing anggaran.

“Penilai dari Krenova, adalah dari Bappeda, STIE YPPI dan praktisi. Untuk praktisi, kami mengambil apoteker. Karena sering yang mengikuti lomba ini arahnya ke hasil-hasil seperti itu, di bidang pengobatan,” kata dia, seperti dirilis Rembangkab.go.id.

Dwi Wahyuni menambahkan jumlah peserta lomba pada tahun 2021 ini, sebanyak 25 kelompok. Dengan rincian kategori pelajar 7 peserta  kategori umum 12 peserta dan kategori penjaringan inovasi masyarakat sebanyak 6 peserta.

Sekda Rembang, Fahrudin merasa bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang pilihan. Karena hasil penelitiannya diharapkan bisa bermanfaat bagi semua masyarakat.

“Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, karena bisa bertemu dengan orang-orang pilihan, yang mempunyai otak cemerlang sehingga di dalam hasil penelitian nanti bisa bermanfaat bagi semua masyarakat. Dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat Rembang,” harapnya.

Pemenang lomba kategori pelajar juara 1 dengan karya sabun kunto bimo solusi mengatasi gatal pada kulit diraih Zuyyina Rahma Fithriyyah Cs dari SMA Negeri 1 Sale, disusul Rizka Nova Adelia yang membuat sabun dari minyak goreng bekas dan Muchamad Habib Lathif Soleh membuat pasta gigi dari Kang Luraram Lupis dari SMA Negeri 1 Rembang sebagai juara 2 dan juara 3.

Adapun kategori Umum, juara 1 dimenangkan  Syaiful Amri dari Kecamatan Rembang melalui karya alat penjemur ikan asin, juara 2 oleh Maimun Abdul Hanan dan timnya dari Kecamatan Sulang dengan karya integrasi reaktor dan kondensasi mendukung integrated farming skala rumah tangga, dan juara 3 diraih oleh Dian Andriani dari SMKN 2 Rembang dengan inovasi mie hitam dari cangkang rajungan dan tinta cumi.

Sementara kategori penjaringan inovasi diraih karya King Farm alat pembasmi serangga Ahmad Fatoni dan tim dari Kecamatan Rembang, juara 2 diraih Brilianza dan tim dari Kecamatan Rembang yang berhasil membuat solusi marketplace dan simpan pinjam BUMDes bagi nelayan berbasis aplikasi digital dan juara 3 dipegang oleh Mira Malviani dari Kecamatan Sluke dengan karya pemanfaatan limbah cangkang rajungan sebagai pupuk organik.

Masing- masing juara mendapatkan uang pembinaan dengan nominal yang berbeda. Juara 1 mendapat Rp 2,5 juta, juara 2 sebesar Rp 2 juta dan juara 3 sebesar Rp 1,5 juta. (HS-08)

HUT Blora, Bupati dan Forkompimda Berziarah ke Sejumlah Makam

Pemkab Pati Segera Terapkan Tanda Tangan Elektronik