in

Pemkab Kebumen Pasang Pelican Crossing di depan Masjid Kauman dan Bani Ahmaad

Sejumlah warga menyeberang jalan menggunakan sebra cross.(Foto : kebumenkab.go.id)

 

HALO KEBUMEN – Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Kabupaten Kebumen, memasang dua pelican crossing di wilayah perkotaan, tepatnya di depan Masjid Kauman dan depan Masjid Bani Ahmad, Jalan Kusuma.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan, Slamet Mustolkhah, mengatakan pelican crossing atau lampu lalu lintas untuk penyeberangan, dipasang untuk memudahkan para pejalan kaki menyeberang, seiring diterapkannya sistem jalan satu arah.

Menurutnya, pelican crossing ini berbeda dengan zebra cross.

“Kalau zebra cross biasa saja kan, hanya garis-garis saja, enggak ada kelengkapan. Kalau pelican crossing dikasih lampu. Ada tombolnya juga untuk kasih suara saat menyeberang,” kata Slamet, di depan Masjid Kauman, Kebumen, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, kata dia, pengguna kendaraan juga dapat mengetahui bahwa ada yang menyeberang. Ia menambahkan, pelican crossing sebenarnya bukanlah hal baru.

“Ya setiap penyeberangan orang yang sudah dilengkapi lampu dan bunyi-bunyian itu sudah bisa dibilang pelican crossing,” kata dia, seperti dirilis kebumenkab.go.id.

Dengan adanya pelican crossing, masyarakat bisa menggunakan pada saat ingin menyeberang dengan hanya memecet tombol yang disediakan.

Setelah itu menunggu lampu penyebrangan berwarna hijau diiringi dengan isyarat suara. Kemudian pejalan kaki bisa menyebarang melalui zebra cross yang disediakan.

“Pastikan kendaraan berhenti, dan dalam keadaan aman untuk menyebrang,” ucapnya.

Slamet menyadari masyarakat khususnya pengguna kendaraan bermotor masih ada yang belum memahami kegunaan pelican crossing, sehingga meski sudah ada tanda untuk berhenti, tetap masih ada yang menerobos.

Pihaknya pun akan terus mensosialisasikan gunaan dari pelican crossing tersebut.

“Memang masih perlu sosialisasi, karena kita liat banyak masyarakat yang belum paham dengam adanya pelican crossing, sudah tahu ada tanda berhenti (merah) masih menyebrang, padahal adanya lampu ini kita ingin memberikan kesempatan bagi pajalan kaki agar biss menyeberang dengan aman, sosialisasi ini perlu ditingkatkan lagi,” terangnya. (HS-08)

Achmad Resal Mundur dari Asisten Pelatih PSIS

DWP Dispermadesdukcapil Jateng Salurkan Bantuan Bagi Penarik Becak dan Juru Parkir di Banjarnegara