in

Pemerintah Resmi Naikkan HPP Gabah Kering di Tingkat Petani

Ilustrasi padi menguning

HALO KENDAL – Pemerintah mulai 15 Januari 2025 resmi menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering dari petani sebesar Rp 500 per kilogram.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, kenaikan harga ditetapkan dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) No 2/2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

“HPP gabah kering di tingkat petani, naik sebesar Rp 500, dari sebelumnya Rp 6.000 per kilogram, menjadi sebesar Rp 6.500 per kilogram,” ujarnya, Jumat (17/1/2024).

Pandu menambahkan, di Kabupaten Kendal, saat ini sedang musim tanam padi, yang rata-rata berusia dua bulan.

“Dengan demikian, dua bulan ke depan sudah memasuki masa panen raya,” imbuhnya.

Salah seorang petani di Desa Tambakrejo, Kecamatan Patebon, Masron mengaku, harga gabah yang dipanen dari sawah pada musim panen kemarin sebesar Rp 600.000 per kuintal atau Rp 6.000 per kilogram.

“Sedangkan untuk gabah kering bisa mencapai Rp 7.000 per kilogram. Alhamdulillah, harga gabah panen kemarin lumayan bagus,” ungkapnya.

Menurut Masron, harga gabah pada musim panen kemarin termasuk bagus, karena bersamaan dengan musim kemarau. Namun harga gabah pada musim hujan, biasanya lebih rendah daripada harga pada musim kemarau.

“Biasanya harga gabah pada musim kemarau itu lebih bagus dibandingkan kalau musim hujan,” ujarnya.

Masron berharap, pada panen nanti, harga gabah tidak turun, meskipun masih musim hujan.

“Ya pada masa panen di bulan Maret atau April nanti, harapannya sudah tidak sering turun hujan, sehingga harga gabah bisa lebih bagus lagi,” harapnya. (HS-06)

 

Kejuaraan Tenis Meja Gubernur Jateng Cup Disambut Antusias, Diikuti 362 atlet

Pernah Belajar di SMK 2 Purworejo saat Masih SMEA, Bupati Ajak Kepsek hingga Siswa Majukan Sekolah