HALO SEMARANG – Calon Gubernur Ahmad Luthfi ingin ada satu satu SMA unggulan ditiap kecamatan di Jateng. Hal itu untuk pemerataan kualitas pendidikan sekaligus pemerataan sekolah unggulan di semua wilayah di Jateng.
Saat ini, lanjutnya sekolah unggulan sudah cukup banyak di Jateng. Namun letaknya masih terfokus di kota-kota saja. Melalui program tersebut maka semua anak-anak SMA sederajat bisa ikut mendapatkan fasilitas pendidikan di sekolah unggulan.
Perlu diketahui, pengelolaan sekolah SMA sederajat adalah kewenangan Pemerintah Provinsi. Jumlahnya mencapai 861, terdiri dari 362 SMA negeri dan 499 SMA swasta. Sementara SMK ada 1.549, terdiri 237 SMK negeri dan 1.312 SMK swasta.
“Setiap kecamatan akan ada satu SMA unggulan,” ujar Ahmad Luthfi di acara sarasehan bersama guru surya berkemajuan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Hotel Kusumasari Solo, Sabtu (5/10/2024).
Untuk membentuk sekolah unggulan SMA sederajat per kecamatan maka banyak aspek yang perlu digarap. Mulai dari mendorong kompetensi guru, kualitas siswa hingga meningkatkan fasilitas yang dimiliki sekolah.
Ke depan, Luthfi bersama Taj Yasin akan membicarakan program tersebut dengan Dinas Pendidikan Jawa Tengah jika diberikan amanah memimpin Jateng. “Secara teknis tentu dengan Dinas Pendidikan ya nantinya,” lanjut mantan Kapolda Jateng tersebut.
Luthfi juga menyinggung perihal pemberian seragam untuk siswa, buku hingga paket internet. Hal itu sebagai upaya pendukung untuk menyukseskan program SMA unggulan per kecamatan.
Di sisi lain, akan ada peningkatan kesejahteraan untuk para guru SMA sederajat di Jawa Tengah. Ia mengakui guru memiliki beban tanggung jawab yang sedemikian besar yakni mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
“Jangan khawatir soal kesejahteraan. Masa seperti guru madin (Madrasah Diniyah) Rp 100 ribu per bulan. Akan ditingkatkan,” katanya.
Dalam kesempatan itu Relawan Beregarak 1912 Kota Solo yang berlatar belakang elemen Muhammadiyah siap tancap gas untuk memenangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Simpul-simpul gerakan sosialisasi telah dilakukan hingga level bawah.
“Muhammadiyah ini kan punya kekhususan pola pendidikan maupun kesehatan. Wajib menangkan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin. Ke depan agar pendidikan dan kesehatan di Jawa lebih mendapatkan perhatian,” kata Koordinator Relawan Bergerak 1912, Abdul Amrullah.(HS)