HALO PURBALINGGA – Petugas gabungan TNI, Polri, dibantu relawan dan masyarakat, Senin (3/1/2022) kembali membersihkan material longsor, yang menutup ruas jalan Kabupaten antara Kramat – Sirau.
Kepala Desa Sirau, Dirun, mengatakan pembersihan sudah dilakukan Minggu (2/1/2022). Namun karena material longsor sangat banyak, maka kerja bakti itu tak bisa selesai dalam satu hari.
Selain di ruas jalan kabupaten, longsor juga terjadi beberapa lokasi lain di Desa Sirau.
“Selain jalan kabupaten, jalan desa juga banyak yang terputus, akibat tanah longsor, sehingga warga konsentrasi di wilayahnya sendiri belum sampai ke jalan kabupaten,” kata dia, seperti dirilis Purbalinggakab.go.id.
Sebagaimana diketahui longsor Sirau terjadi Sabtu (1/1/2022) sekitar pukul 15.00 WIB di 10 titik jalan penghubung Desa Sirau-Kramat Kecamatan Karangmoncol. Yang mengakibatkan kendaraan bermotor tidak bisa lewat. Selain itu juga di beberapa titik longsor mengancam beberapa perumahan penduduk.
Kapolsek Karangmoncol, AKP Damar Iskandar SH mengatakan kegiatan pembersihan, dilanjutkan Selasa (3/1/2022). Hal tersebut dikarenakan banyaknya titik area longsoran seperti tebing di pinggir jalan turut Dusun Siregol Desa Sirau.
Kemudian tebing di pinggir jalan turut Dusun Pengungsen dan Dusun Karanggintung serta tebing pinggir jalan jalur Desa Kramat – Desa Sirau.
” Pembersihan tadi, warga fokus melakukan pembersihan longsor yang dekat rumah warga di Dusun Karanggintung sedangkan para relawan, Polsek dan Koramil serta Camat Karangmoncol di jalan jalur utama. Kondisi sekarang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, cuma perlu kewaspadaan yang ekstra dikarenakan jalanan licin” katanya saat melakukan pembersihan, Minggu (2/1/2022).
Para relawan yang ikut pembersihan antara lain, Tagana Purbalingga, Pramuka Peduli Karangmoncol, BPBD Purbalingga, Kokam, Perhutani, masyarakat dan Pemerintah Desa Kramat. (HS-08)
