in

Pastikan Pemilu 2024 Aman dan Demokratis, Polri Matangkan Operasi Mantap Brata

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan. (Foto : humas.polri.go.id)

 

HALO SEMARANG– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menyiapkan rencana pelaksanaan Operasi Mantap Brata, guna memastikan pengamanan yang detail dan efektif dalam Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun strategi pengamanan yang komprehensif.

Strategi ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari pola pengamanan, alokasi personel, anggaran, hingga langkah tindakan untuk menghadapi potensi gangguan.

“Dengan membuat rencana pengamanan yang detail dan komprehensif, baik dari segi pola pengamanan, jumlah personel, dukungan anggaran bahkan cara bertindak apabila ada potensi gangguan agar seluruh tahapan pemilu dapat berjalan aman lancar dan demokratis,” kata Ramadhan, seperti dirilis humas.polri.go.id, Kamis (3/8/2023).

Ramadhan mengatakan tahun 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia, karena akan menghadapi Pemilu serentak.

Masyarakat akan memilih presiden (Pilpres), anggota legislatif  (Pileg), dan kepala daerah (Pilkada) di berbagai daerah.

Ia menegaskan, Polri berkomitmen untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dengan tenang dan damai.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan seluruh jajaran Polri untuk terus menjaga stabilitas keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang, saat, dan pasca Pemilu 2024.

Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama proses pemilihan.

Polri menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan Pemilu 2024, dengan harapan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan baik, aman, dan menghasilkan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan demi keutuhan dan kemajuan bangsa.

Sasaran Utama

Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan bahwa operasi Mantap Brata akan dilaksanakan oleh Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) dan seluruh satuan wilayah, didukung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI), instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya.

Ramadhan mengemukakan, sasaran utama dari operasi Mantap Brata 2023, adalah untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada setiap tahapan Pemilu, dengan tujuan menjamin pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yang langsung, umum, bebas, dan rahasia.

“Sasaran operasi mantap brata 2023 terpeliharanya kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat pada setiap tahapan pemilu guna menjamin pelaksanaan pesta demokrasi rakyat yang langsung, umum, bebas dan rahasia,” ujar Ramadhan, Rabu (26/7/2023) lalu.

Ramadhan menuturkan dalam mengantisipasi potensi kerawanan selama pelaksanaan Pemilu, Polri telah membentuk sejumlah Satuan Tugas (Satgas). Di tingkat Mabes Polri, terdapat 9 Satgas yang terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Capres/Cawapres, Satgas Anti-teror, Satgas TPSLN, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Sementara itu, di tingkat Polda (Kepolisian Daerah), terdapat 7 Satgas yang meliputi Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Di tingkat Polres (Kepolisian Resort), ada 6 Satgas yang terdiri dari Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, Satgas Humas, dan Satgas Banops.

Ramadhan menegaskan bahwa Operasi Mantap Brata 2023-2024 ini merupakan langkah strategis Polri untuk menjamin keamanan selama Pemilu 2024 dan memastikan pelaksanaan demokrasi berjalan lancar dan aman bagi seluruh rakyat Indonesia. (HS-08)

Polri Sebut Laporan Terhadap Rocky Gerung Dialihkan ke Dumas

Soroti Sikap Santun Prabowo, Pengamat: Adab Prabowo dengan Pendukungnya Sejalan