in

Pasien Covid-19 Meningkat Tajam, Wonosobo Terapkan PPKM Level 3

Rakor satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Wonosobo, Kamis (17/2) di Ruang Rapat Mangunkusumo, Setda Wonosobo. (Foto : Wonosobokab.go.id)

 

HALO WONOSOBO – Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Wonosobo, dalam beberapa hari terakhir ini terus meningkat. Menurut data dari laman corona.wonosobokab.go.id, yang diperbarui pada Jumat (18/2/2022), terdapat 712 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Angka ini lebih tinggi dibandingkan data tiga hari sebelumnya, di mana terdapat 577 kasus terkonfirmasi positif.

Untuk menghadapi peningkatan kasus ini, Pemkab Wonosobo telah melakukan sejumlah persiapan. Dalam rakor satgas penanganan Covid-19 Kabupaten Wonosobo, Kamis (17/2) di Ruang Rapat Mangunkusumo Setda Wonosobo, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat memastikan akan menambah tempat tidur, oksigen, dan obat-obatan di seluruh rumah sakit.

Namun Bupati juga mengimbau hanya pasien dengan gejala sedang dan berat, yang dirawat di rumah sakit.

Adapun pasien dengan gejala ringan atau orang tanpa gejala, dapat melakukan isolasi mandiri. Atau jika tidak memenuhi syarat klinis atau syarat rumah, maka pasien bersangkutan dapat menjalani isolasi di rumah karantina yang sudah disediakan pemda di BLK, dengan kapasitas 41 tempat tidur.

Dalam rakor yang dihadiri Wakil Bupati dan Komandan Kodim 0707 Wonosobo itu, Afif juga menegaskan perlunya penegakan kembali protokol kesehatan, dengan meningkatkan operasi yustisi di tempat publik, seperti alun-alun, pasar, dan tempat wisata.

Selain itu diperlukan percepatan vaksinasi, mulai dari tingkat desa atau kelurahan, hingga dengan membuka pusat vaksinasi. Pusat vaksinasi yang buka setiap hari di RSUD Setjonegoro, akan melayani kebutuhan semua jenis dan tahapan vaksin.

“Kalau kita rasakan, saat ini masyarakat sudah banyak yang abai pada prokes. Untuk itu mari kita ingatkan kembali masyarakat, agar lebih waspada mencegah penyebaran Covid-19, dengan penerapan prokes. Selain itu vaksinasi juga harus lebih optimal dan menjangkau masyarakat yang belum menerima vaksin,” kata dia, seperti dirilis wonosobokab.go.id.

Sekretaris Daerah Kabupaten Wonosobo, One Andang Wardoyo mengharapkan perlunya peningkatan testing dan tracing, sehingga dapat diketahui lebih awal siapa yang terpapar dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Selanjutnya, pasien tersebut bisa ditangani, agar tidak sampai menularkan pada orang lain,  khususnya pada lansia, orang dengan komorbid, anak-anak, dan orang yang belum divaksin. (HS-08)

UPT Kemensos Baturraden Bersama Dindukcapil Banyumas Rekam Data 10 ODGJ

Kemenag Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Haji dan Umrah