in

Pasar Sidorejo Kendal Ditutup, Banyak Pedagang yang Nekat Berjualan

Pasar Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

 

HALO KENDAL – Menyusul ditemukannya dua pedagang dan satu pengemudi becak yang terpapar Covid-19, untuk sementara Pasar Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal ditutup. Hal ini guna mencegah penularan yang lebih massif.

Pemkab Kendal pun melakukan penutupan Pasar Sidorejo selama tiga hari, terhitung mulai Minggu (5/7/2020).

Meski sudah diberitahu penutupan, namun sejumlah pedagang masih nekat berjualan. Akibatnya petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kendal pun melakukan penertiban dan meminta pedagang tidak berjualan.

Pedagang mengaku sudah terlanjur belanja dagangan, sehingga terpaksa menggelar dagangannya di tempat lain.

”Tadi tidak tahu kalau pasarnya ditutup, sudah terlanjur belanja terpaksa cari tempat di sekitar pasar,” ujar Slamet pedagang sayuran.

Petugas gabungan Satpol PP dan Damkar Kendal, Polres Kendal, dan Kodim 0715 Kendal harus dikerahkan untuk menjaga dan mengawasi pedagang pasar agar tidak berjualan di pasar tersebut.

Sebagai informasi, Pasar Sidorejo Brangsong Kendal ditutup tim Gugus Tugas Covid-19 Kendal, setelah hasil rapid test dan swab massal menemukan dua pedagang pasar dan seorang tukang becak yang mangkal di depan pasar positif corona.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Cici Sulastri mengatakan, pihaknya terpaksa nenutup aktivitas pasar untuk menjaga agar tak muncul kluster baru.

Menurut Cici, jika dibiarkan beraktivitas dikhawatirkan penyebaran wabah corona di pasar tradisional kian tinggi. Apalagi pedagang dan pembeli kurang memperhatikan protokol kesehatan.

Ditambahkan, penutupan pasar dilakukan untuk  memutus mata rantai penyebaran virus dan memberikan rasa aman bagi pedagang dan pembeli.

“Sebelumnya sudah tiga pasar juga ditutup sementara setelah pedagang dinyatakan positif. Pasar yang sempat ditutup sementara yakni Pasar Gladag Kaliwungu, Pasar pagi Kaliwungu, dan Pasar Kangkung,” imbuh Cici.

Angka positif Covid-19 di Kabupaten Kendal juga terus meningkat setelah ditemukan klaster pasar tradisional. Saat ini angka positif corona di Kendal mencapai 69 warga.(HS)

Polemik Rencana Pilkada Serentak di Tengah Pandemi

Polemik Kalung Obat Corona, Masih Klaim dan Belum Ada Penelitian