in

Pasar Relokasi Sepi dan Pedagang Minta Kembali ke Pasar Weleri, Komisi B : Pemerintah dan Pedagang Harus Duduk Bersama

Komisi B DPRD Kendal menerima audiensi para pedagang eks Pasar Weleri yang terbakar.

HALO KENDAL – Para pedagang eks Pasar Weleri 1 kembali mengeluhkan sepinya Pasar Relokasi di Terminal Bahurekso kepada Komisi B DPRD Kabupaten Kendal.

Alasan para pedagang yang mengaku dari Aliansi Pedagang Asli Pasar Weleri tersebut, lokasi pasar relokasi jauh dari kota dan pemukiman penduduk. Sehingga lapak mereka di pasar relokasi sepi pembeli.

Ketua Aliansi Pedagang Asli Pasar Weleri, Ahmad Zamzuri mengatakan, awal Ramadan tahun ini para pedagang ingin kembali berjualan di halaman Pasar Weleri.

Menurutnya keinginan ini disampaikan karena pedagang ingin bisa merasakan kebahagiaan saat bulan suci tiba.

“Kami ingin puasa dan lebaran tahun ini merasakan bahagia seperti umumnya,” terangnya usai audensi dengan Komisi B DPRD Kendal, Jumat (18/3/2022).

Zamzuri pun mengaku, para pedagang juga mengeluhkan setiap hari banyak dagangan mereka yang membusuk karena tidak laku. Mereka pun akhirnya sepakat ingin pindah ke Pasar Weleri lama yang bekas terbakar.

“Sudah ada sekitar 93 persen surat pernyataan, dari total jumlah pedagang yang menyampaikan aspirasinya. Ingin awal Ramadan pindah dari relokasi ke pasar yang lama,” katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi B, Dian Alfat Muhammad mengatakan, pihaknya bisa memaklumi keresahan para pedagang eks Pasar Weleri yang ingin kembali ke pasar lama yang terbakar.

“Teman-teman pedagang ingin kembali ke pasar lama yang terbakar ini karena pasar relokasi yang sudah dibangunkan Pemkab Kendal sepi,” ujarnya.

Menurut politisi muda PKB tersebut, masalah ini yang harus segera dicarikan solusi, agar para pedagang yang sudah sekian lama terpuruk, bisa kembali bangkit.

Terkait solusinya, Komisi B mengajak Pemkab melalui dinas terkait untuk duduk bersama dengan para pemangku kepentingan terkait mencarikan jalan keluar atas permasalahan yang dikeluhkan para pedagang.

“Kita akan komunikasikan dengan Pemkab Kendal agar aspirasi masyarakat ini ada solusi,” pungkas Dian Alfat. (HS-06).

Polres Banjarnegara Gelar Vaksinasi Massal

Syarat Swab Test  Dihapus, Lonjakan Penumpang Terjadi di Bandara Ahmad Yani Semarang