HALO SPORT – Jadon Sancho belum juga bersinar bersama Manchester United (MU).
Sancho (23) dibeli dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021. Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangannya karena Jadon dibeli dengan harga selangit, 72,9 juta pound.
Namun, Sancho boleh dibilang gagal bersinar terang.
Winger asal Inggris itu hanya mencetak 12 gol dan enam asis dalam 79 kali penampilan bersama The Red Devils selama dua musim terakhir.
Manajer Setan Merah Erik ten Hag mulai hilang kesabaran terhadap Sancho.
MU tak menutup kemungkinan untuk melepasnya pada bursa transfer musim panas ini.
Namun, mantan striker MU, Dimitar Berbatov menilai Sancho masih layak mendapat kesempatan satu musim lagi.
Berbatov berharap manajemen The Red Devils sedikit bersabar.
’’Saya kira dia butuh paling tidak satu musim lagi untuk membuktikan apa yang bisa dia lakukan,’’ kata Berbatov seperti dilansir dari Stats Perform.
Jika tahun depan tetap jalan di tempat, Sancho pantas dilepas.
Ten Hag punya tiga sayap yang bisa diandalkan, yakni Antony, Marcus Rashford, dan Alejandro Garnacho.
Rashford juga bisa dimainkan sebagai penyerang tengah.
Kalau ketiganya tampil konsisten, maka Sancho bakal kesulitan menjadi starter.
Sementara itu, kontrak Rashford hanya tersisa hingga musim panas 2024.
Negosiasi perpanjangan kontrak masih berlangsung.
Rashford sepertinya masih mau bertahan di Old Trafford.
Untuk menahan penyerang 25 tahun itu, manajemen Setan Merah berani menawarkan gaji besar.
Gaji baru Rashford mencapai 375 ribu per pekan.
Sebelumnya, honor dia adalah 250 ribu pound.
Dengan gaji barunya nanti, Marcus akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klubnya menyamai kiper David de Gea.
Honor tertinggi di Liga Primer Inggris dipegang Kevin de Bruyne, gelandang Manchester City, yakni 400 ribu pound per pekan.
Urutan kedua ditempati Rashford, De Gea, dan Raheem Sterling dari Chelsea. (HS-06)
