HALO SPORT – Pandemi Covid-19 merusak persiapan MotoGP 2021 selepas pembatalan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Langkah ini diambil tak lepas dari kebijakan Pemerintah Malaysia yang memberlakukan status darurat Covid-19. Tes pramusim di Sepang dijadwalkan berlangsung pada 19-21 Februari.
‘’FIM, IRTA dan Dorna Sports dengan menyesal mengumumkan pembatalan kedua tes, yakni tes shakedown dan tes resmi MotoGP 2021 di Sepang,’’ demikian pernyataan resmi dari MotoGP.
‘’Pandemi Covid-19 yang terjadi dan lockdown mengakibatkan komplikasi yang mengharuskan pembatalan kedua acara tersebut,’’ lanjut pernyataan itu.
Tentang tes pramusim Qatar di Losail International Circuit pada 10 hingga 12 Maret, akan diumumkan kemudian. Pembaruan atau perubahan lebih lanjut bakal segera diputuskan.
Malaysia akan menerapkan lockdown dan larangan perjalanan hingga Agustus mendatang. Kondisi ini membuat penyelenggaraan tes pramusim MotoGP 2021 di Sepang tak mungkin untuk digelar.
Para pembalap kemungkinan besar hanya melakoni dua tes pramusim di Qatar (10-12 Maret), dan di Sirkuit Jerez (16-18 Maret). Mereka dijadwalkan membuka musim ini di Sirkuit Losail pada 28 Maret.
Pembatalan tes pramusim di Sepang jelas merugikan semua tim. Sebab, tahapan ini biasanya dipakai untuk menguji kecepatan dan ketahanan motor.
Balapan musim 2021 diperkirakan tetap berlangsung sengit. Juara dunia Joan Mir (Suzuki Ecstar) bakal menjadi incaran untuk dikalahkan.(HS)