HALO SPORT – Demi meladeni Deiveson Figueiredo, Henry Cejudo siap kembali bertarung di oktagon, dan membatalkan keputusan pensiunnya.
Petarung AS berusia 33 tahun ini menyatakan pensiun dari Ultimate Fighting Championship (UFC) pada pertengahan 2020. Saat itu dia telah mempertahankan gelarnya di kelas terbang melawan Dominick Cruz.
Kini, Cejudo bakal menarik kembali ucapannya. Pesona juara baru di kelas terbang, Deiveson, membuatnya penasaran.
Hubungan kedua petarung ini memanas setelah Figueiredo memenangi gelar kelas terbang yang sebelumnya dikuasai Henry. Keduanya saling serang di media sosial.
Cejudo semakin serius untuk balik ke UFC. Dia mengaku akan bertemu dengan Presiden UFC Dana White untuk membicarakan proses comeback dan bertarung melawan Deiveson.
‘’Saat saya memutuskan untuk bertarung lagi, sabuk itu harus kembali ke saya. Saya akan berbicara dengan Dana White dan melihat seberapa banyak uang yang bisa dihasilkan,’’ ujar Henry seperti dilansir dari BJPENN.
Cejudo menuturkan rindu bertarung, tapi masih butuh motivasi untuk semua ini. Jika balik ke Oktagon, dia yakin bakal menghabisi Si Dewa Perang, julukan Figueiredo.
‘’Saya suka dengan Figueiredo. Pada pertarungan nanti tak akan berlangsung lebih dari dua ronde,’’ ungkap fighter berjuluk Triple C ini.
Kembalinya Cejudo sangat dinantikan para penggemar UFC. Bagaimanapun, dia termasuk jagoan langka.
Henry merupakan salah satu dari hanya tujuh jawara UFC yang mampu menggondol dua titel di dua kelas berbeda. Dia pensiun dengan dua gelar di kelas terbang dan bantam.
Cejudo berlatar belakang sebagai pegulat. Rekornya di mixed martial arts (MMA) adalah 16 kali menang dan dua kali kalah.(HS)