HALO SEMARANG – Asisten Pemerintahan, Setda Kota Semarang, Muhammad Khadik resmi dilantik menjadi Penjabat atau Pj Sekda Kota Semarang. Sebab, posisi Sekda Kota Semarang saat ini kosong yang sebelumnya dijabat Iswar Aminuddin.
Pelantikan jabatan Pj Sekda Kota Semarang dilakukan oleh Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Gedung Loka Krida, Jumat (4/10/2024).
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, diisinya jabatan Sekda Kota Semarang dengan Pj, maka nantinya akan memiliki kewenangan mutlak dibandingkan sebelumnya hanya pelaksana harian (Plh) Sekda. Karena itu, harapannya bisa melakukan percepatan dan menyelesaikan pekerjaan rumah yang ada.
“Dengan adanya Pj ini, artinya punya kewenangan yang mutlak. Bisa melakukan konsolidasi dan koordinasi serta bisa membantu berbagai percepatan menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum rampung,” kata Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang, usai pelantikan.
Menurut Mbak Ita, adapun pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, kurang lebih dua bulan kedepan, adalah penanganan banjir dan pelaksanaan Pilkada Serentak. Pengisian Sekda sendiri, kata Mbak Ita, sesuai aturan harus dengan persetujuan Kemendagri
“Sekarang harus ada persetujuan pusat, harusnya setelah Sekda sebelumnya pensiun, harus diisi. Setelah adanya Pj ini, saya minta langsung dilantik biar bisa gaspol,” ungkapnya.
Sedangkan dipilihnya Pj Sekda, lanjut Mbak Ita, dipilih yang mampu bekerja. Nantinya Pj Sekda juga harus menyiapkan pengusulan Sekda definitif.
“Ini nggak pakai panitia seleksi (pansel), kalau definitif harus pakai dan ini juga harus disiapkan oleh Pj Sekda,” tambahnya.
Untuk kekosongan jabatan lain di tingkat kepala OPD, sebelumnya Pemkot Semarang telah melakukan seleksi melalui lelang jabatan dan mengirimkan nama-nama yang lolos ke Kemendagri.
“Yang OPD masih menunggu dari Kemendagri, gerbongnya masih berhenti disana, sementara diisi Plt tapi tetap bisa berjalan,” pungkasnya.
Sementara, Muhammad Khadik mengatakan, dirinya memiliki tugas untuk menyelesaikan program dan kegiatan yang sudah direncanakan oleh Pemkot Semarang di tahun 2024.
Selain itu, dia juga memiliki pekerjaan rumah yang klasik di musim penghujan, yakni masalah banjir dan rob.
“Antisipasi sudah dilakukan saat musim kemarau, dengan pengerukan aliran sungai agar bisa mengurangi dampak banjir,” ujarnya.
Selain itu, karena sudah memasuki masa kampanye Pilwakot dan Pilgub Jateng, pihaknya berupaya mendukung memfasilitasi semua proses yang dilakukan penyelenggara pemilu. Pekerjaan rumah lainnya adalah turut serta menjaga kondusifitas saat pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung. (HS-06)